Network
JURNAL PALOPO- Resmi Tangani Persib Bandung, Luis Milla Punya Tuntutan Besar yang Wajib Dipenuhi: Bukan Soal Hasil Akhir.
Robert Rene Albert pergi, kini Persib Bandung dihuni oleh pelatih Eropa yaitu Luis Milla.
Dengan masuknya Luis Milla, maka Budiman yang dalam dua laga ini latih Persib Bandung akan digantikan.
Baca Juga: Persib Bandung Jamu Bali United Tanpa Luis Milla, Budiman Tetap Racik Taktik Lawan Juara Bertahan
Jatuhnya pilihan manajemen pada Luis Milla cukup mengejutkan. Pasalnya sederet nama lain adalah yang paling diidolakan gabung ke Persib Bandung.
Meski demikian dalam laga pekan ke enam Liga 1, Budiman masih jadi juru taktik utama.
Ini akan jadi laga yang ketiga, setelah lawan PSIS dan PSS yang berujung enam poin penting.
Jika mampu menang dari Bali United, maka Budiman akan hattrick kemenangan serta lebih baik dari Robert Alberts.
Baca Juga: Eks Persib Bandung Melempen dan Puasa Gol, Mantan Timnas Brazil Ikutan Puasa Gol dalam 405 Menit
Kembali pada Milla, sejak resmi dikontrak sebagai pelatih dia sudah punya tuntutan besar.
Tuntutan ini jadi hal wajib dilakukan Persib Bandung.
Hal ini diketahui dari laman resmi Pangeran Biru.
Luis Milla mengatakan siap untuk bekerja keras bersama Persib.
Pria kelahiran Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966 ini memiliki beberapa misi ketika nanti dirinya mulai mendampingi I Made Wirawan dan kawan-kawan.
Luis Milla tidak menampik jika tugas yang diembannya tak mudah.
Namun eks pelatih Timnas Spanyol ini merasa tertantang, untuk membuat Persib lebihb bersinar lagi.
"Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa. Saya mengerti PERSIB sangat membutuhkan kemenangan dan hasil yang konkret,"ujar Luis Milla.
Baca Juga: Bomber Persib Bandung Angkat Suara Soal Osas Saha, Tidak Respect Diikuti Emoticon Muntah
"Tapi, di sini saya ingin membuat Persib lebih memiliki karakter yang kuat dan gaya bermain tersendiri,"tegas pelatih yang juga pernah tangani Timnas Indonesia.
Untuk mewujudkan keinginan manajemen, Luis Milla akan all out dalam melatih Maung Bandung.
"Jadi, sekarang saatnya kita bekerja. Bukan hanya soal meraih hasil akhir, tapi bagaimana tim ini bisa memiliki gaya bermain yang baik, efisien dan disenangi oleh para bobotoh,"kuncinya.***
