JURNAL PALOPO - Bobotoh saat ini tengah merasa tidak sabar menantikan pelatih anyar Persib.
Ditinggal Robert Alberts, Persib saat ini ditukangi Caretaker Budiman.
Meski dipenuhi beban berat usai ditinggal Robert, Budiman justru bawa Persib raih kemenangan perdana kontra PSIS Semarang.
Baca Juga: Lebih Kuat Mana Haki di One Piece atau Chakra di Naruto? Penjelasannya Ada Disini
Meski begitu, Budiman diketahui hanya akan menjadi pengganti dalam satu laga.
Hal tersebut berarti Persib akan ditukangi pelatih anyar sebelum Pangeran Biru bentrok dengan PSS Sleman Jumat mendatang.
Sejumlah nama sempat menghiasi bursa pelatih Persib mulai dari Vladimir Vujovic, Mario Gomez hingga Paul Munster.
Sayangnya sejumlah nama tersebut harus tersisi karena kriteria yang Umuh Muchtar paparkan.
Baca Juga: Profil Bintang Paskibraka Nasional 2022 Wakil Sulawesi Selatan Asal Luwu Utara
Salah satunya belum pernah merasakan atmosfir melatih di Liga 1.
Dua nama lantas mengerucut kepada Kim Dong Hoon dan Benjamin Mora.
Lantas bagaimana trek rekor kedua pelatih tersebut?
Kim Do Hoon merupakan pelatih yang sempat membela tim sekelas K-League seperti Ulsan Hyundai dan Incheon United.
Teranyar pelatih 52 tahun tersebut sempat melatih tim asal Singapura, Lion Sailor City.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut punya catatan apik.
Di musim lalu pelatih Kim memboyong 2 gelar sekaligus yakni Piala Singapura dan Piala Super.
Tercatat pelatih Kim telah melakoni 303 laga dengan mengantongi 154 kemenangan, 77 hasil imbang, dan 72 kali kalah.
Baca Juga: 10 Jutsu di Naruto yang akan Berguna di Dunia Nyata, Bangun Rumah Serasa Main Lego
Beberapa hari lalu, Kim Do Hoon memutuskan mundur dari kursi kepelatihan saat Lion Sailor City masih berada di puncak klasemen.
Sementara itu, Benjamin Mora merupakan pelatih asal Meksiko yang sempat menukangi JDT.
Pelatih 53 tahun tersebut mengantongi 4 gelar bersama JDT yakni 1 gelar Liga Malaysia dan 3 gelar Liga Super.
Sejak menahkodai JDT 2017 lalu, Mora telah melakoni 86 laga dengan catatan 62 menang, 13 imbang, dan 10 kalah.
Jika salah satu dari kedua pelatih tersebut dipilih manajemen Persib, tentu hal tersebut jadi yang tak biasa.
Pasalnya Persib sama sekali belum pernah dinahkodai pelatih asal Korea dan Meksiko.***