Network
JURNAL PALOPO - Ngebet Pengen Hengkang dari Bayern, Lewandowski Dikabarkan Mendapat Ancaman Pembunuhan.
Robert Lewandowski akhirnya kembali ke Bayern Munchen dari libur panjangnya pada Selasa.
Lewandowski mendarat di Munich dengan menggunakan pesawat pribadi pada hari Senin.
Baca Juga: PT LIB Pastikan Draft Jadwal Liga 1 Adil, Protes Persib Bandung dan Harapan PSM Makassar Pupus?
Tetapi ada yang aneh dengan kedatangan Lewandowski kali ini yang tidak didampingi istrinya Anna dan dua putrinya.
Media Polandia, Wirtualna Polska melaporkan keluarga Lewandowski memutuskan tidak kembali ke Jerman setelah liburan.
Alasannya karena superstar Bayern ini dikabarkan mendapat berbagai ancaman di media sosial dalam beberapa hari.
Bahkan dilaporkan ada pembicaraan tentang ancaman pembunuhan.
Oleh karena itu, istri dan dua putrinya akan tetap berada di luar negeri untuk sementara waktu.
Media Polandia tersebut berspekulasi bahwa ancaman terhadap Lewandowski bisa jadi berhubungan dengan pemberitaan dalam beberapa minggu terakhir.
Dilaporan bahwa sebelumnya ada rumor berkembang yang mengatakan Lewandowski akan melakukan pemogokan di Bayern.
Kemungkinan pemogokan ini yang memancing amarah para fans hingga melontarkan komentar berbentuk ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Pamer Bukti Laga Vietnam vs Thailand, Netizen: Mereka Takut Ketemu Indonesia Coach STY
Tidak diketahui apakah Lewandowski telah mengajukan pengaduan ke polisi atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya.
Pesepakbola dunia itu juga belum mengomentari masa depan karirnya sejak kembali ke Jerman.
Pada hari Selasa, ia hanya muncul tepat waktu untuk tes kesehatan yang direncanakan Bayern di rumah sakit Munich.
Sebelumnya, beberapa media di Spanyol dan Jerman melaporkan bahwa baik Barcelona dan Lewandowski sudah melakukan pembicaraan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Postingan Video Pertandingan Thailand vs Vietnam, Apakah Ini Fairplay Sebenarnya
Kedua belah pihak berharap dapat menyelesaikan transfer pemain Polandia itu ke Catalans minggu ini.
Bahkan di Bayern, para pembuat keputusan dikatakan telah berdamai dengan mengucapkan selamat tinggal kepada pemain berusia 33 tahun itu.***
