Network
JURNAL PALOPO- Kebohongan yang Bawa Sukses, Ini Dusta Terbesar dalam Karir Casemiro yang Berbuah Deretan Trofi Bergengsi.
Casemiro punya kebohongan terbesar, yang jadi tonggak kesuksesan dalam karir sepakbola saat ini.
Casemiro sendiri merupakan gelandang yang bela Real Madrid, serta Timnas Brazil.
Baca Juga: Daftar 20 Pemain Anyar Bekasi FC, Nama Rijal Torres hingga Gelandang PSM Makassar Warnai Liga 2
Di Real Madrid, Casemiro menjadi satu dari tiga gelandang yang jadi sumber kesuksesan El Real.
Ketiganya adalah Luca Modric, Toni Kross dan Casemiro sendiri.
Musim lalu kedigdayaan Real Madrid, tak lain buah dari kerja keras ketiganya.
Meski Luca Modric dan Kross tak lagi mudah, namun hingga saat ini mereka masih jadi andalan.
Baca Juga: Arsenal Siap Sabet Gelar Liga Inggris Musim Depan, Elneny: Kami Belajar dari Gabriel Jesus
Kembali ke Casemiro, dirinya adalah gelandang bertahan yang selalu tampil all out bersama Real Madrid.
Dirinya awali karir junior bersama Sao Paulo B.
Lalu dapat promosi ke tim senior pada 1 Juni 2010.
Tiga tahun berselang, dirinya dipinang Real Madrid.
Baca Juga: TRANSFER UPDATE: Persita Kembali Gaet Bintang Argentina, PSS Sleman Depak 2 Bek Rasa Striker
Selama satu musim, dirinya berada disana sebelum kembali ke Sao Paulo.
Hingga akhirnya Real Madrid permanenkan dia.
Gabung bersama Real Madrid, Casemiro tidak langsung mendapatkan tempat saat itu.
Hingga pada akhirnya dia kembali jalani masa peminjaman.
Baca Juga: Update Transfer: Marinus Wanewar Deal dengan Persela, Kiper Persib Bandung Diincar PSIS Semarang
Real Madrid pinjamkan Casemiro ke FC Porto pada tahun 2014.
Namun setelah semusim disana, dia jalani karir yang impresif.
Hal ini buat Real Madrid mulai melirik, dan akhirnya memulangkan pemain Brazil itu.
Kembali ke Real Madrid, Casemiro mulai dapatkan tempat di skuad utama.
Baca Juga: Breaking News: Mario Maslac Keluar Dikeluarkan dari PSS Sleman, Suksesor Masih Jadi Misteri
Musim perdana setelah kembali dari Porto, dia jalani 23 laga 1 gol dan 3 assist.
Mulai dari sini, Casemiro selalu hiasi skuad utama Real Madrid.
Musim paling mentereng adalah 2020/2021, dia mainkan 34 laga lalu cetak 6 gol dan 4 assist.
Musim itu pula dia mengoleksi 10 kartu kuning, dan capaian sedikit ternoda oleh kartu merah.
Baca Juga: 3 Pemain Sepakbola Hebat Tapi Absen di Piala Dunia, Ada yang Banjir Penghargaan Pribadi Tapi Ngenes
Musim lalu dia mentas 32 laga, satu gol dan juga tiga assist.
Itu hanya catatan di Liga Spanyol saja, diluar Champions, Piala Super Spanyol, Copa Del Rey, dan beberapa kompetensi lainnya.
Lantas apa kebohongan dari Casemiro, simak ulasan dibawah ini.
Kebohongan itu tentang posisi yang dimainkan.
Baca Juga: Jangan Ngaku Gila Bola Kalau Belum Tahu, 3 Pemain Sepakbola dengan Kaki Kidal Terbaik Sepanjang Masa
Di Sao Paulo, Casemiro merupakan penyerang.
Dengan tinggi 185 cm, postur Casemiro sebenarnya ideal untuk jadi pemain depan.
Lantas dimana letak kebongan dari Casemiro.
Tetap stay di tempat Anda, dan simak lengkapnya.
Baca Juga: Bukan Sekedar Semifinal Piala Presiden, Pembuktian Siapa Pemain Asing Paling Gacor di Pramusim
Hal ini terjadi saat dirinya ikuti seleksi yang libatkan 300 anak.
Dari 300 anak, ada sekitar 50 orang yang ingin jadi penyerang.
Beralih ketikan pencarian posisi gelandang serang, ada banyak pula yang tunjuk tangan.
Hal ini kembali buat dirinya urung ajukan diri.
Hingga akhirnya gelandang bertahan, dan Casemiro mengangkat tangannya.
Pengakuan dan kebohongan itu, ternyata dikomplen pelatih.
Bakat dalam diri Casemiro disebut lebih cocok di sektor penyerang.
Namun hal ini tidak buat Casemiro bergeming.
Hingga hari ini, pilihan Casemiro terbukti tepat dan dia telah menangkan banyak tropi di Real Madrid.***
