Hal ini terjadi saat dirinya ikuti seleksi yang libatkan 300 anak.
Dari 300 anak, ada sekitar 50 orang yang ingin jadi penyerang.
Beralih ketikan pencarian posisi gelandang serang, ada banyak pula yang tunjuk tangan.
Hal ini kembali buat dirinya urung ajukan diri.
Hingga akhirnya gelandang bertahan, dan Casemiro mengangkat tangannya.
Pengakuan dan kebohongan itu, ternyata dikomplen pelatih.
Bakat dalam diri Casemiro disebut lebih cocok di sektor penyerang.
Namun hal ini tidak buat Casemiro bergeming.