1. Antisipasi Bola Mati
Terlepas dari kendala individual, skema bola mati menjadi bagian dari masalah utama yang dihadapi Persija saat ini.
Dua gol yang dicetak Madura United dari skema sepak pojok dalam gelaran Piala Presiden menjadi bukti dari minimnya kemampuan tersebut.
Kesalahan antisipasi dan lengahnya penjagaan dari pemain Persija perlu diselesaikan dengan cepat. Kehadiran Ondrej Kudela tentu menjadi solusi hal tersebut.
Baca Juga: Kick Off Liga 1, Persija vs Bali United, Debut Trio Eropa hingga Kehilangan 3 Pilar Macan Kemayoran
2. Tidak adanya gelandang kreatif
Sejak dilatih Thomas Doll, kombinasi passing pendek mulai terlihat bahkan menjadi andalan Persija di Piala Presiden.
Sayangnya Tony Sucipto dan Reski Fandi yang didapuk sebagai gelandang tengah kesulitan mengatur lini tengah yang menyebabkan aliran bola ke depan kerap terputus.
Kehadiran Hanno Behrens jelas menjadi solusi. Performa apiknya kala membela Hansa Rostock dan sejumlah klub lain menjadi buah bibir.
Thomas Doll jelas jeli melihat kemampuan pemain. Apalagi Hanno Behrens termasuk tipikal pemain yang mampu mengatur lini tengah dengan baik.