JURNAL PALOPO- Tragedi Berdarah Berujung Sanksi Komdis PSSI, Persib Bandung Tanpa Bobotoh dan Hijrah ke Stadion Lain.
Tragedi berdarah yang tewaskan dua Bobotoh, kini berujung pada sanksi untuk Persib Bandung.
Persib Bandung yang sandang status juara grup, harus pasrah saat di jatuhi sanksi komdis PSSI.
Sanksi yang dijatuhkan PSSI tentu saja, sedikit banyak berpengaruh bagi kiprah Persib Bandung di Piala Presiden.
Mengingat tim asuhan Robert Alberts, dapat dukungan penuh saat berlaga dengan disaksikan ribuan penonton.
Sanksi tengah PSSI juga menjadi kabar buruk Persib Bandung, yang punya ambisi menang dan juara depan para pendukungnya.
Adapun sanksi yang diberikan untuk Persib Bandung, adalah penggunaan laser senilai Rp5 juta.
Lalu menyalakan flare senilai Rp40 juta.
Tak sampai disitu saja, Panpel Persib juga tak luput dari sanksi lantaran dianggap lalai.
Mereka dilarang melakukan pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Serta larangan melakukan pertandingan dengan penonton.
Lalu ada pula denda uang tunai senilai Rp50 juta.
Teddy Tjahjono mengatakan, sejatinya mereka masih ingin memainkan laga sisa Piala Presiden di Stadion GBLA.
Namun sanksi yang dijatuhkan PSSI membuat semuanya urung, dan harus pindah Stadion.
Baca Juga: Dituntut Hal Ini, Mas Al Punya Penilaian Berbeda Tangani Arema FC, Jersey Kiper Singo Edan Dirilis
"Kami ingin bermain di GBLA di sisa laga, karena venue yang berstandar Internasional dan kebanggan dari Bobotoh,"ujarnya.
Dengan demikian kini opsi Persib Bandung, akan jatuh pada Stadion Si Jalak Harupat.
Namun laga ini, tidak akan disaksikan ribuan pasang mata Bobotoh.
"Si Jalak Harupat kita usulkan tanpa penonton,"lanjut pria yang identik dengan kacamata.
Diketahui, dua orang Bobotoh yang meninggal adalah korban ke 78 suporter bola Indonesia.***