Network
JURNAL PALOPO - PSS Sleman Babak Belur Dihajar Carlos Fortes Cs, Media Ceko Bongkar Borok Bomber Plontos Persija.
PSIS Semarang berhasil membabat PSS Sleman dalam lanjutan laga pekan keempat Grup A Piala Presiden.
PSIS Semarang berhasil mencukur PSS Sleman dengan skor 5-2.
Carlos Fortes, Jonatan Cantilana, dan Hari Nur jadi pencetak gol Panzer Biru.
Sementara gol dari PSS Sleman dicetak Riki Dwi dan Rifky.
Dua gol dari Carlos Fortes menjadikannya sebagai top skor sementara Piala Presiden dengan torehan 5 gol.
Hasil ini juga memuluskan langkah PSIS melaju ke perempat final dan akan menghadapi Bhayangkara FC.
Baca Juga: Gara-gara Angka 15, Akun Instagram Persib Bandung Digeruduk Jackmania: Kapan Dewasanya?
Sementara bagi PSS Sleman, hasil ini membuat jalan untuk lolos dari fase grup semakin kecil.
Jalannya Laga
Di babak pertama anak asuh Sergio Alexandre langsung mengambil inisiatif serangan.
Hasilnya laga baru berjalan 6 menit, Jonathan Cantillana langsung cetak gol.
Menyambut umpan silang, Cantillana sukses menggedor jala gawang Super Elja yang dikawal Jandia Eka lewat tandukan.
Di menit 20' lagi-lagi Cantillana menjadi aktor gol kedua laskar Mahesa Jenar.
Terbebas dari jebakan offside, gelandang PSIS tersebut sukses menjebol gawang Jandia kali kedua.
Tak mau tertinggal jauh, anak asuh Seto lakukan serangan bertubi-tubi guna membongkar pertahan PSIS.
Riki Dwi yang menjadi juru gedor sukses memperkecil ketertinggalan di menit 40'.
Sayangnya euforia tersebut tak berlangsung lama. Carlos Fortes sukses menjadi algojo 12 pas usai Taisei Marukawa dilanggar Jandia Eka di kotak terlarang.
Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, PSS Sleman ambil inisiatif serangan. Sejumlah peluang didapat Super Elja namun masih belum bisa dikonversi menjadi gol.
Sibuk menyerang akhirnya Jandia Eka Cs kembali kecolongan di menit 61'.
Baca Juga: PSM Imbangi Kuala Lumpur FC, Everton Nascimento Masih Tumpul, Ketakutan Bojan Hodak Berlebihan?
Hasil blunder Jandia Eka dimanfaatkan Carlos Fortes hingga membuahkan gol.
Tertinggal 3 gol, Seto Nurdiantoro masukkan asing anyarnya Ze Valente.
Masuknya Valente membuat permainan anak asuh Seto kembali hidup.
Bahkan pemain Portugal tersebut berhasil memberikan asis pada Rifky di menit 87 yang berbuah gol.
Namun Hari Nur menutup pesta gol PSIS Semarang di menit injury yang memaksa laga berakhir 5-2.
Terpisah, Persija akhirnya kedatangan bintang anyar dari Ceko pengganti Marko Simic.
Sosok tersebut adalah Michael Krmencik. Dilansir Transfermarkt, harga pasar eks Slavia Praha tersebut berkisar Rp23.5 M.
Nilai ini menjadikan Krmencik jadi pemain kedua termahal didatangkan usai Ondrej Kudela.
Didatangkan dari Slavia Praha ternyata Krmencik sempat membuat media Ceko Ruik.cz geram.
Media Ceko tersebut menilai Krmencik hanya menyisahkan citra negatif bagi Slavia Praha.
"Kala membela Slavia Praha, Dia (Krmencik) sempat menarik perhatian, namun sayang bukan hal positif melainkan negatif," tulis Ruik cz.
Ruik cz mengungkapkan bahwa Krmencik sempat memprovokasi suporter mantan klubnya Viktoria Plzen.
Hal ini jelas bukan tanpa alasan, sebelumnya sempat ada aksi pembakaran jersey Krmencik di Plzen.
Meski begitu, Krmencik menyesal melakukan hal tersebut namun tak ingin meminta maaf kepada suporter melainkan pemilik klub Viktoria Plzen, Adolf Sadek.
"Aku tak akan meminta maaf kepada siapa pun (suporter). Tidak ada yang meminta maaf padaku ketika Jersey ku dibakar di Plzen," tukas si bomber plontos ini.
Uniknya saat meminta maaf kepada Sadek, Krmencik mengtraktir si pemilik klub makan siang sebagai permintaan maaf.
Baca Juga: Awas! Jangan Sampai Dilukai Tusuk Sate di Momen Idul Adha, Lakukan 3 Hal Penting Ini
"Tanpa sengaja Aku bertemu dengan Sadek di restoran Praha. Dia dan istrinya menyapaku. Saat aku menemui mereka, aku pun mengtraktir mereka makan siang sebagai ungkapan maaf," tutupnya.***
