Bojan Hodak juga terang-terangan tidak mewaspadai kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim yang pernah ia asuh sewaktu menangani laskar Phinisi.
Ia justru menaruh perhatian lebih kepada rekrutan baru PSM, Everton Nascimento yang dianggapnya cukup berbahaya.
Sayangnya, ketakutan Bojan Hodak ini tidak terbukti. Everton Nascimento tidak menunjukkan bahwa dirinya cukup berbahaya di lini depan.
Selain itu, dari awal Everton bergabung dengan PSM Makassar, belum terlihat ketajaman dari striker asal Brasil tersebut.
Dari tujuh petandingan yang diikuti termasuk uji coba, Everton Nascimento tak sekalipun mencetak sebuah gol.
Dalam laga tersebut, sejumlah peluang dari Kuala Lumpur FC, mampu dipatahkan oleh penjaga gawang Reza Arya Pratama.
Hal sama juga berlaku untuk PSM Makassar, yang mendapatkan kesempatan cetak gol lewat Wiljan Pluim dan juga Yakob Sayuri.
Meski kedua tim tampil dengan jual beli serangan, namun hingga laga usai tak ada gol yang diciptakan PSM maupun KL FC.