Pemain asing paling loyal di Indonesia itu mengungkapkan ia dan tim akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan atas Kuala Lumpur City.
"Kami bersiap sebaik mungkin. Kami akan melakukan segalanya untuk pertandingan itu," kata Pluim, dilansir dari laman resmi PSM.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengutarakan hal serupa. Juru taktik asal Portugal itu pun melihat Piala AFC musim ini sebagai kompetisi yang sangat penting.
"Penting bagi mkami untuk berada di sini dan memberikan yang terbaik karena kami tidak hanya bermain untuk PSM Makassar, tetapi juga untuk Indonesia," ujar Tavares.
Sementara untuk Bojan Hodak, laga ini seperti NBA yang selisih waktunya hanya beberapa hari di Piala AFC, Piala FA dan Liga Super.
"Rasanya seperti NBA dengan pertandingan setiap beberapa hari di Piala AFC, Piala FA, dan Liga Super. Anda tidak bisa terlalu memikirkan pertandingan sebelumnya, hanya perlu fokus pada yang berikutnya," kata Hodak dikutip dari laman resmi KL City.
Hodak menilai ketiga tim setara meskipun PSM Makassar dan Tampines Rovers lebih sering bermain di Piala AFC.
Musim baru Liga 1 Indonesia belum dimulai tetapi Hodak tidak yakin itu akan menjadi masalah bagi PSM Makassar.
Baca Juga: Kematian Draken Bukti Penyelamatan Takemichi di Tokyo Revengers Minta Tumbal, Nyawa Dibayar Nyawa