Network
Akmal Marhali mengatakan, hal tersebut tidak boleh dianggap remeh atau disebut sebagai kecelakaan yang biasa saja.
"Panitia harus bertanggung jawab atas kejadian ini dan diberikan sangsi tegas. Apalagi turnamen ini mengatasnamakan presiden Joko Widodo,"lanjutnya.
"Satu nyawa terlalu mahal untuk dikorbankan dalam pertandingan sepakbola. Apalagi sampai dua orang meninggal dunia. Ini harus dievaluasi agar kejadian serupa tak terus berulang,"tegas Akmal.
Kembalinya para suporter ke stadion, setelah musim lalu harus menonton dari rumah membuat euforia fans kian membahana.
Baca Juga: Kaleidoskop 11 Tahun Terakhir Persib Bandung: 6 Bobotoh Tewas, Terparah di Musim 2012
Teriakan dukungan dan bunyi tabuhan gendang, menjadi ritme permainan bahkan jadi pemain ke 12 setiap klub yang berlaga di Piala Presiden 2022.
"Sepakbola Indonesia berduka. Turnamen Pra Musim bertajuk @pialapresiden 2022 memakan tumbal nyawa,"kunci Akmal yang merasa sangat prihatin dengan keamanan dan kenyaman para suporter tim.
Selain di Indonesia, kejadian seperti ini juga tak luput di Liga lain. Termasuk di negeri Ratu Elizabeth.
Peristiwa besar itu dikenal dengan sebutan Tragedi Hillsborough.
