Network
JURNAL PALOPO- Pesan Samsuddin Umar untuk PSM Makassar, Tanpa Gol Tak Mungkin Ada Kemenangan, Lini Depan Masih Tumpul.
Kiprah PSM Makassar di ajang Piala Presiden mulai disorot sang legenda.
Dalam dua laga di Piala Presiden, PSM Makassar sukses raih satu kemenangan, yang juga ditandai dengan sebuah kekalahan pedih.
Baca Juga: Lagi-lagi Karena Wasit, PSM Kalah 0-1 dari Persikabo, Munafri: SDM-nya Harus Dibenahi
Namun terlepas dari dua partai tersebut, sorotan justru datang dari salah satu legenda PSM Makassar.
Samsuddin Umar mulai menyoroti lini depan PSM, yang hingga kini belum mampu sumbangkan gol di Piala Presiden.
Bagi Samsuddin Umar, pola yang saat ini dikembangkan oleh Bernardo Tavares sudah benar.
Namun masih ada kelemahan yang harus segera dibenahi, jika ingin lebih maksimal dalam pertandingan.
Baca Juga: Everton Mandul Melintir Lima Laga Tanpa Gol, Kiprah Golgol Mebrahtu Bayangi Bintang PSM Makassar
Terlebih lagi PSM akan berlaga diajang Piala AFC, mewakili Indonesia bersama Bali united.
"Support pemain sayap masih kurang, kesalahan umpan sering terjadi sehingga striker asing (Everton) tak banyak suplai,"paparnya dikutip dari @allona.psm.
Sejauh ini, PSM Makassar mengandalkan kecepatan pemain sayap, lalu bongkar pertahanan dan bombardir mulai dari lini tengah.
"Secara keseluruhan permainan PSM sudah hidup tinggal bagaimana eksekusi akhirnya. Dalam sepakbola hasil menjadi tujuan utama, tanpa gol tak mungkin ada kemenangan,"tegas Samsuddin Umar.
Menilik perjalanan PSM Makassar dalam lima laga terakhir, masih cukup minim gol.
Di tiga laga uji coba, PSM sekali menang, kalah dan juga seri. Sedangkan jumlah gol hanya tiga yang mampu disarangkan.
Untuk ajang Piala Presiden, PSM menang 1-0 dari Arema FC lewat gol Pluim.
Lalu kalah dari Persikabo, berkat gol penalti yang cukup kontroversial dengan keputusan wasit yang pimpin laga itu.
Baca Juga: PSM Makassar 'Dirampok' Wasit dalam Duel vs Persikabo, Bernardo Tavares: Hasil Ini Tidak Fair
Bahkan menanggapi hal itu, Bernardo Tavares juga ikut angkat suara dengan mengatakan jika hasil laga tidak fair.
"Saya rasa hasil ini tidak fair, dengan perjuangan kami dilapangan. Terlebih lagi pada babak kedua sangat terlihat kejanggalannya,"papar pelatih asal Portugal itu.
"Saya tidak akan berbicara tentang wasit..., saya kira sudah sangat jelas apa yang terjadi disana,"kata Bernardo Tavares.
Tak ketinggalan, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin ikut angkat suara menyoroti kinerja wasit yang rugikan timnya.
"Sumber daya manusia wasit harus dibenahi. Biar dua ribu wasit pimpin pertandingan akan berantakan juga,"katanya.***
