JURNAL PALOPO - Kalah Dari Indonesia, Pelatih Kuwait Beralasan Begini, Persija Nego 2 Pemain Abroad.
Pelatih timnas Kuwait, Czech Lavika mengaku kehilangan fokus saat melawan Indonesia.
Menurut Lavika, semua yang terlibat ikut bertanggung jawab atas kekalahan Kuwait.
Baca Juga: Postingan Dukungan Persija Jakarta Bikin Salfok, Dua Wajah Panaskan Isu Macan Kemayoran
Kuwait telah menderita kekalahan mengejutkan 2-1 di awal kampanyenya di kualifikasi Piala Asia 2023.
Mereka kehilangan persentase peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, terutama setelah kemenangan Jordan atas Nepal 2-0.
Dilansir dari Kooora, Lavika mengatakan dalam konferensi pers setelah pertandingan, bahwa dia menantikan para pemainnya untuk mengatasi kekalahan dan memperbaiki situasi.
Ia juga menekankan bahwa masih ada peluang untuk mencapai tujuan dan mencapai final Piala Asia.
Lavika meminta para pemainnya untuk lebih fokus pada dua pertandingan berikutnya melawan Nepal dan Yordania.
Perlu dicatat bahwa hilangnya Al-Azraq memicu kemarahan publik Kuwait, terutama karena kualifikasi diadakan di tanah mereka.
Sebagian besar dari mereka mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial.
Sementara itu, Persija Jakarta menggemparkan jagad sepak bola Liga Indonesia.
Tim ibukota mendatangkan Ondrej Kudela sebagai bintang anyarnya di musim ini.
Kehadiran Ondrej menyisahkan 2 kuota asing di kubu Persija.
Pemain 35 tahun tersebut didatangkan dengan status bebas transfer.
Ondrej akan menerima Rp31 miliar gaji dalam durasi kontrak 3 tahun.
Tidak berhenti disitu, Persija melanjutkan perburuan pemain dengan mengincar pemain lokal.
Dua pemain yang menjadi incaran ada mereka yang berstatus abroad yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Kabar tertariknya Persija dengan dua bintang FK Senica ini berhembus dari @ngapakfootball.
"Persija wangsitnya sedang berusaha menego duet maut Egy dan Witan," tulis @ngapakfootball.
Baca Juga: Persija Jakarta Panaskan Bursa Transfer, Pemain Timnas Ceko Aman, Eks FK Senica jadi Buruan Lanjutan
Saat ini Egy berstatus bebas transfer sementara Witan masih terikat kontrak dengan Lechia Gdansk hingga 2023 mendatang.
Peluang besar tentu berada pada Egy mengingat statusnya yang kini tanpa klub.
Sementara untuk Witan, ada dua opsi jika Persija benar-benar ingin menggunakan jasanya.
Dengan status pinjaman atau dengan menebus nilai kontrak yang tersisa di Lechia.
Persija bahkan tak tanggung-tanggung memberi opsi kepada dua bintang timnas tersebut dengan melepas mereka jika ada klub luar negeri yang ingin memboyongnya.***