Network
JURNAL PALOPO- Sisi Kelam Wasit Memaksa Persib Bandung Mogok Bertanding, Lawan Selamat Dari Degradasi Pangeran Tumbang 4-1.
Tim sekelas Persib Bandung yang dikenal dihuni pemain-pemain nomor wahid, nyatanya harus jadi korban.
Persib Bandung harus merelakan gawang mereka dibobol dua kali, tanpa perlawanan sama sekali.
Hal ini dilakukan para pemain Persib Bandung tidak lepas dari aksi pengadil lapangan.
Kala itu Persib Bandung yang mentas di ISL musim 2008/2009, merasa dkebiri wasit hingga mereka meradang di tengah pertandingan.
Aksi protes kemudian ditunjukkan oleh pemain, dengan lakukan aksi mogok bermain sekitar 15 menit, sebelum laga babak kedua bubaran.
Dikutip Jurnal Palopo dari laman resmi klub, Persib Bandung yang waktu itu masih diperkuat oleh Maman Abdurrahman dan Rafael Bastos memilih untuk duduk bersamaan di tengah pertandingan.
"Karena merasa dicurangi dan mendapat perlakuan tidak adil dari perangkat pertandingan, pemain PERSIB sengaja membiarkan para pemain Persitara bermain dan leluasa mencetak gol pada menit 85 dan 90,"dikutip dari laman resmi klub.
Kala itu wasit yang pimpin laga Persib vs Persitara, adalah Setyono yang dibantu oleh dua orang asisten Kundori dan juga Endra Kardiana.
"Empat gol Persitara dicetak John Tarkpor Sonkaliey pada menit 44, Rachmat M. Rivai (49), Esaiah Pello Benson (85) dan Kabir Prince Bello (90). Sedangkan gol Persib dibuat Hilton Moriera menit 54,"lanjutnya.
Banyak keputusan wasit yang kontroversial, dan aksi protes Persib yang diabaikan wasit membuat Persib gagal memetik poin dari laga tandang itu.
Dalam keterangan laman resmi tersebut, adapun tindakan kontroversial wasit adalah menganulir gol hingga menganggap offside ketika pemain mendekati pertahanan akhir Persitara.
"Persib bertahan di peringkat kedua dengan mengumpulkan nilai 63 dari 32 pertandingan. Sedangkan Persitara selamat dari ancaman degradasi karena berada di peringkat 13 dengan nilai 33.
Musim lalu di BRI Liga 1, Persib Bandung juga hanya mampu finish di posisi kedua, dan kalah bersaing dengan Bali United yang berhasil kawinkan gelar 2019 dan 2021.
Tak ingin mengulang hal yang sama, di bursa transfer pemain Persib kembali berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain mentereng.
Mulai dari pemilik 20 gol bersama Persikabo, hingga duo elit Persebaya Surabaya.
Mereka adalah Ciro Alves, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, hingga barisan penjaga gawang dan bek Persipura Jayapura.
Persib Bandung juga tengah lakukan trial terhadap pemain Jepang, untuk mengisi slot Asia.
Baca Juga: Kabar Mantan! Sukses yakinkan Higor Vidal ke Persebaya, Idola Bonek Kini Gabung Niki Volou FC
Sementara Bruno Cantanhede dan Mohammed Rashid, harus mengakhiri kerjasama dengan Persib Bandung.***
