"Dalam lima tahun berlalu, juara Piala Indonesia dengan PSM Makassar sangat spesial,"ucap Klok sembari mengenang musim itu bersama Pluim dan seluruh manajemen Juku Eja.
"Stadion full, main di final dan meraih gelar juara,"kata pria yang jadi penentu dalam adu penalti melawan Malaysia di ajang SEA Games.
Kisah lainnya adalah ketika Marc Klok harus kursus atau privat untuk belajar bahasa Indonesia.
Hal ini dilakukan agar bisa cepat berinteraksi bersama pemain dan staff PSM.
"Saya harus berbicara bahasa Indonesia, saya miliki guru privat waktu itu untuk belajar. Saya ke Universitas di Makassar untuk belajar,"kata gelandang yang juga pernah melintas di Persija Jakarta.
Marc Klok didatangkan PSM Makassar dari klub Dundee, klub yang merupakan peserta dari Liga Skotlandia.
Bersama PSM, Klok telah mencetak 17 gol dan sembilan assist dalam kurung 91 laga yang dimainkan.
Dirinya juga mencatatkan 29 kartu kuning, serta tambahan satu kartu merah.
Baca Juga: Kilas AFC Cup, PSM Makassar Mentas di Kuala Lumpur, Bali United Main di Kandang Sendiri