Network
JURNAL PALOPO - Ahmad Jufrianto Buka-bukaan Soal Persib Gagal Juara Liga 1, Ternyata Hal Ini Sangat Berpengaruh.
Ahmad Jufrianto adalah salah satu palang pintu yang dimiliki Persib Bandung.
Ia kerap dipercayakan mengisi jantung pertahanan Persib Bandung sepanjang Liga 1 musim 2021/2022.
Baca Juga: PSS Sleman Boyong Asing Portugal Gantikan Juninho, Pelatih PSM Makassar Coret Talenta Muda Papua
Namun pada musim lalu, Persib Bandung masih belum bisa meraih gelar juara Liga 1 dan hanya finis di posisi runner up.
Persib Bandung kalah enam poin dari sang juara Liga 1, Bali United dengan hanya mengoleksi 69 poin.
Ahmad Jufrianto pun membeberkan mengapa klub kebanggaan Boboth tersebut tidak dapat menjadi juara.
"Ada pertandingan-pertandingan yang harusnya kita menang tapi kita kepleset," katanya dalam wawancara bersama Hamka Hamzah di kanal CAPT HAMKA.
Baca Juga: Tertinggi Diantara Negara G20, Indonesia Pulihkan Ekonomi, Airlangga: Kita Tumbuh 5,01 Persen
Pertandingan yang dimaksud Ahmad Jufrianto ini adalah ketika Persib menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Ahmad Jufrianto juga menceritakan apa yang dialami saat-saat Persib Bandung kejar-kejaran poin dengan Bali United untuk bisa jadi juara.
"Butuh mental yang bagus dan kuat, apalagi kita di Bali bisa dibilang statusnya tamu," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa meskipun Bali United tidak main di stadion utamanya, Serdadu Tridatu tetaplah sebagai tuam rumah.
Ahmad Jufrianto juga mengakui jika keberadaan suporter sangatlah berpengaruh dalam setiap pertandingan.
"Itu bisa jadi tambahan motivasi buat pemain, di satu sisi itu akan memberikan tekanan kepada lawan," katanya.
Bahkan dukungan Bobotoh, Viking dan suporter fanatik Persib lainnya di media sosial juga sangat berpengaruh menurut Ahmad Jufrianto.
Ia juga berpesan kepada Bobotoh jika liga nantinya berlangsung dengan sistem home away untuk bisa tertib dan mematuhi aturan.***
