Network
JURNAL PALOPO - PSM Vs PSIS, Head To Head Duo Asing Juku Eja dan Laskar MAhesa Jenar, Dari Top Skor hingga Pemain Terbaik.
Dua tim kasta tertinggi liga Indonesia, PSM Makassar dan PSIS Semarang akan bertemu dalam laga ujicoba.
Laga antar PSM Makassar melawan PSIS Semarang ini akan berlangsung di stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu, 28 Mei 2022 pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Son Effect! 11 Juta Penduduk Korsel Jadi Fans Tottenham, Popularitas Manchester United Menurun
Ini akan menjadi laga ujicoba pertama PSM Makassar melawan klub selevel atau sama-sama bermain di kasta pertama liga Indonesia.
Sebelumnya, PSM telah melakukan ujicoba melawan Persim Maros dengan kemenangan 4-1 dan OTP 31 FC Mamuju dengan skor 1-1.
Hasil dari ujicoba terakhir bagi pelatih Bernardo Tavares cukup mengecewakan lantaran bisa ditaham imbang oleh klub lasta ketiga.
Meski begitu, Bernardo Tavares sudah tahu apa dan di sektor mana saja kelemahan dari Pasukan Ramang.
Baca Juga: Persik Kian Ngeri! Duo Best Player Liga 1 Perkuat Lini Tengah, Mesut Ozil Pilih Gabung Bali United
"Ini tantangan bagus, bermain dihadapan ribuan supoerter lawan. Pemain yang bagus akan bermain konsisten," kata Bernardo Tavares menanggapi laga melawan PSIS Semarang.
Akan tetapi, melawan PSIS Semarang, PSM Makassar hanya punya satu striker asing yang baru didatangkan, yakni Everton Nacimentos.
Sementara tiga orang lainnya belum datang, bahkan dua diantaranya belum diketahui sosoknya.
Rumor mengatakan bahwa selain Everton Nascimento, PSM Makassar diisukan akan mendatangkan pemain asal Jepang, Kenzo Nambu dari Rayong FC.
Baca Juga: Mesut Ozil Abaikan RANS Cilegon FC, Lebih Pilih Gabung Klub Berpengalaman di Liga 1
Jika Kenzo datang sebelum PSM Makassar melawat ke Semarang, maka ia mungkin akan dibawa dalam ujicoba tersebut dan akan bertemu dengan rekan senegaranya.
Duo asing PSM ini akan beradu ketajaman dengan duo asing PSIS Semarang, Taisei Marukawa dan Carlos Forters.
Head to Head duo asing PSM Makassar vs PSIS Semarang
Everton Nascimento (penyerang) vs Carlos Fortes (penyerang)
Baca Juga: Wilujeng Enjing! Persib Bandung Kedatangan 2 Wajah Baru, Harapan Baru Menatap Liga 1 Musim Depan
Everton saat ini berusia 28 tahun dan pernah menjadi top skor pada musim 2016/2017, sedangkan Carlos Fortes merupakan pemain timnas Portugal U20.
Tapi dari segi statistik, Carlos Fortes memiliki lebih banyak waktu bermain dengan total 202 penampilan di semua kompetisi. Sedangkan Everton hanya bermain 32 kali sepanjang karir profesionalnya.
Tercatat di situs transfermarkt, Everton hanya mencetak tiga gol dari 32 pemampilannya, tetapi ia pernah menjadi top skor. Fortes sendiri telah mencetak 49 gol dari 202 penampilan.
Di Liga 1 musim lalu, Carlos Fortes menempati urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan mengoleksi 20 gol.
Baca Juga: Persib Bandung tanpa Kiper Andalan, Begini Kondisi Terkini Teja Paku Alam
Kenzo Nambu (sayap kiri) vs Taisei Marukawa (sayap kanan)
Kedua pemain ini sama-sama berasal dari Jepang, namun nilai pasaran mereka berbeda jauh.
Kenzo Nambu memiliki nilai pasar Rp2,61 miliar, sedangkan Taisei Marukawa Rp6,52 miliar.
Akan tetapi, dari segi menit bermain, Kenzo Nambu lebih banyak dengan 146 penampilan, sementara Marukawa hanya 68 penampilan.
Baca Juga: Berkarya Dalam Penjara, Putra Siregar Ciptakan Lagu Berjudul Terhukum Rindu, Berikut Liriknya
Jumlah gol juga berbeda jauh, dimana total gol yang dicetak Kenzo sepanjang karir profesionalnya dau kali lipat dari milik Marukawa.
Kenzo Nambu telah mencetak 44 gol di semua kompetisi, sedangkan Marukawa hanya 22 gol.
Penampilan terbanyak Kenzo saat bermain di Jepang dengan membela Briobecca Urayasu, klub kasta kelima.
Sementara gol terbanyak saat bermain di klub divisi kedua Thailand, Rayong FC dengan 17 gol.
Baca Juga: Pemain Belanda Belum Gabung PSM Makassar, Misteri Kepergian Rivky Mokodompit Mulai Terkuak
Taisei Marukawa sendiri tampil terbanyak saat membela Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia.
Marukawa bahkan masuk dalam daftar lima pencetak gol terbanyak dengan mengoleksi 17 gol serta mendapat trofi individu sebagai pemain terbaik BRI Liga 1.***
