Pengunduran diri massal di FK Senica sebenarnya telah disampaikn pada 1 April sebelum duel di Zlate Moravce.
"Kendi hampir meluap dan kami perlahan-lahan bertekad untuk tidak naik besok," kata Kapten Juraj Piroska kepada PORT.sk seperti dikutip Jurnal Palopo.
Menurutnya, pemilik tim belum membayarkan gaji mereka karena membayar sekitar 150 ribu euro untuk hal-hal urgent lainnya.
"Pemilik membayar sekitar 150.000 euro untuk pajak, jaminan sosial, dan perawatan kesehatan kemarin untuk mendapatkan lisensi untuk musim berikutnya," kata Piroska.
Menurutnya, beberapa orang mungkin percaya bahwa tim memperjuangkan lisensi, tetapi itu hanya harapan palsu.
Pemain dan karyawan tidak menerima gaji selama setahun, beberapa diusir dari apartemen mereka.
Jan Mucha, Presiden Persatuan Profesional Sepak Bola (UFP) Slovakia, mengatakan kepada Dennik port "bersainglah dengan mengorbankan yang jujur".
Hampir setiap tahun UFP memiliki klub yang pada dasarnya bangkrut dan berhutang budi kepada pemain dan karyawan lainnya.
Baca Juga: Jakmania Masih Menunggu Welcome, Bos Macan Kemayoran Beri Bocoran, Pelatih Persija dari Dortmund?