Network
JURNAL PALOPO- Persija Jakarta bongkar Tim, 12 official dipecat termasuk legenda hidup dan pelatih kepala.
Persija Jakarta akhirnya melakukan perombakan, atas kegagalan di Liga 1 musim lalu.
Tak ayal 12 official tim Persija Jakarta kena getah. Termasuk Bambang Pamungkas dan Sudirman.
Baca Juga: Statistik Striker yang Rumornya ke Persib Bandung, 34 Laga 29 Gol dan 7 Assist
Kegagalan meraih juara, dan terlempar dari tiga besar, membuat manajemen Persija Jakarta bersih-bersih.
Imbas kegagalan ini, membuat legends hidup Bambang Pamungkas harus angkat koper dari klub yang telah besarkan namanya.
Coach Sudirman yang ambil alih kepelatihan di musim kedua juga jadi korban pemecatan.
Persija jatuh bangun dalam 34 laga Liga 1 musim 2021/2022.
Baca Juga: AFC Cup Tinggal Kenangan, 2 Pemain Ini Gagal Bersinar di Persib Bandung, Arema FC Jadi Labuhan
Tim sekelas Persiraja Banda Aceh, bahkan pecundangi Macan Kemayoran.
Hal ini buat manajemen geram dengan kerja official tim dan jajaran kepelatihan.
Sebelumnya, Persija Jakarta juga telah pecat pelatih Alessio sebelum kompetisi usai.
Harapan jatuh pada Coach Sudirman, namun juga tak mampu mengemban tugas mulia itu.
Baca Juga: Gagal Penuhi Target, PSM Siap Gantikan Joop Gall, Nama Pelatih Top Papan Atas Mencuat
Kabar pemecatan kedua sosok tersebut, diketahui lewat unggahan Instagram official klub.
Dimana terdapat foto Bambang Pamungkas dan Sudirman, yang diikuti sebuah caption.
"Kontrak kerja profesional ke-12 official tersebut memang telah berakhir sejak tanggal 31 Maret 2022," kata Prapanca dikutip dari Instagram resmi klub.
"Oleh karena itu, terlepas dari segala dinamika yang terjadi, saya selaku presiden klub ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dedikasi dan loyalitas mereka semua kepada tim Persija"lanjutnya.
Baca Juga: Tak Hanya Gelandang Top Skor Persib Bandung, TM Ichsan Juga Masuk Incaran Persija Jakarta
"Sukses untuk mereka semua di mana pun berada musim depan,”tutup Prapanca.
Di bawah kepemimpinan Bambang Pamungkas sebagai manajer, Persija Jakarta hanya finis di urutan delapan dengan 45 poin dari 34 laga.***
