Sumber telah mengatakan kepada ESPN bahwa Abramovich menginginkan setidaknya £ 3 miliar atau sekitar Rp57 triluin untuk Chelsea.
Meskipun masih ada kemungkinan dia dikenai sanksi dan berpotensi menggagalkan penjualan, pendiri Raine Group, Joe Ravitch, mengatakan tidak ada urgensi segera untuk menyelesaikan kesepakatan.
“Kami tidak akan terburu-buru – sangat penting bahwa Chelsea memiliki pemilik yang tepat untuk membimbing klub ke depan,” kata Ravitch kepada Reuters.
Dilansir dari ESPN, seorang sumber mengatakan tawaran pembukaan konsorsium akan serupa dengan tingkat di mana orang Amerika itu tertarik ketika menjajaki peluang untuk membeli Chelsea pada 2019.
Boehly mengadakan pembicaraan dengan Chelsea dan Tottenham pada saat itu.
Boehly diyakini siap membayar sekitar £ 2,2 miliar (sekitar Rp41,8 triliun) untuk Chelsea saat itu.
Nilai sekarang mungkin akan jauh lebih tinggi terlepas dari penilaian Abramovich yang terpaksa melepas Chelsea dalam kondisi seperti sekarang.
Sanksi apa pun dari pemerintah Inggris yang mengakibatkan aset Abramovich dibekukan akan membuat penjualan menjadi sangat sulit.
Baca Juga: Kadyrov Konfirmasi Pasukannya yang Tewas dan Sebut Militer Ukraina Bukan Musuh