Ia juga menginstruksikan karyawannya membuat yayasan amal untuk membantu korban operasi militer di Ukraina. Semua hasil bersih dari penjualan klub akan diarahkan ke sana.
Tim ahli hukum dan spesialis perbankan Abramovich akan membantu menyaring sejumlah tawaran untuk membantu menengahi kesepakatan yang bisa berkisar antara £2 miliar dan £4 miliar.
Abramovich tidak akan kekurangan pelamar untuk salah satu klub sepak bola paling terkenal di dunia.
Pengusaha Swiss, Hansjörg Wyss, yang kekayaannya diperkirakan mencapai $5 miliar atau setara Rp71 triliun jadi salah satu peminatnya.
Baca Juga: Tersisa Enam Laga Liga 1, Empat Pemain Mudah Persib Bandung Tatap Piala Dunia U-20
Miliarder Amerika Serikat, Todd Boehly juga diketahui telah bermitra dengan Wyss, dan konsorsium mereka kemungkinan juga memiliki anggota lain.
Abramovich tentu ingin bertindak cepat, tetapi ia tetap akan mengikuti proses dan semua prosedur standar penjualan klub.
Pemerintah memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan izin untuk melanjutkan usaha ketika pemiliknya terkena sanksi.
Sementara persyaratan yang harus dipenuhi agar lisensi semacam itu dikeluarkan sangat ketat, tetapi yayasan amal Chelsea, jumlah karyawan, dan dampak positif pada komunitas lokal semuanya akan menguntungkan mereka.
Baca Juga: Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Merupakan Seorang Muslim Taat