Joop Gall Dipaksa Putar Otak, Mampukah PSM Jegal Mimpi Juara Persib? Atau Cetak Quadtrik Kekalahan Beruntun

- 20 Februari 2022, 13:59 WIB
PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung di laga selanjutnya.
PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung di laga selanjutnya. /Instagram/@psm.makassar @persib

JURNAL PALOPO - Tiga kekalahan beruntun dialami PSM Makassar di pertandingan terakhir.

PSM Makassar telah kalah 0-1 dari Borneo, 0-3 dari Persikabo dan terbaru 0-2 dari Persita Tangerang tabi malam.

Hasil minor ini semakin mendekatkan PSM ke zona degradasi. Wiljam Pluim cs hanya berjarak enam poin dari Persipura yang masuk dalam zona degradasi dengan torehan 22 poin.

Baca Juga: Bocoran Manga Tokyo Revengers Chapter 243, Diluar Dugaan Waka dan Benkei Gabung Kanto Manji Disusul Hanma

Pasca mengalami kekalahan mengenaskan dari Persita Tangerang, Joop Gall mengungkapkan alasan mengapa anak asuhnya bisa kalah.

1. Tes PCR mengganggu konsentrasi pemain dan pelatih

Joop Gall memgakui jika hasil tes yang keluar mendadak membuatnya kesulitan meramu pemain.

Parahnya lagi, hasil tes PCR keluar disaat pemain sedang sedang latihan untuk laga di malam hari.

Baca Juga: Persib Bandung Cukur Persipura, Sang Kapten Bongkar Kunci Sukses Lumat Mutiara Hitam

"Persiapan kami sangat terganggu. Ini sangat mendadak saat latihan dan menggangu latihan kami. Saya sedang tidak mencari alasan," kata Joop Gall usai laga melawan Persita.

2. Jadwal yang terlalu padat

Kurangnya waktu persiapan akibat jadwal Liga 1 yang terlalu mepet menjadi penyebab PSM makassar tidak bisa maksimal.

Hanya dua sampai tiga hari jarak antar pekan bermain PSM Makassar.

Baca Juga: 3 Tips untuk Bangkit dari Pengkhianatan Pasangan Pria Anda, Terakhir Paling Menyentuh

"Bayangkan jarak cuman 2 atau 3 hari baru main lagi. Akibatnya saya tidak bisa memikirkan strategi," tutur pelatih asal Belanda itu.

3. Pemain kuran cerdas

Joop Gall juga mengakui jika kekalahan PSM Makassar karena banyak pemain yang kurang cerdas.

Ia menilai anak asuhnya tidak belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya sehingga kerap mengulang di pertandingan berikutnya.

Baca Juga: PSM Makassar Apes Banget! Kalah 2-0 dari Persita Dua Pemain Juku Eja Tumbang di Babak Pertama

"Pemain saya tidak memiliki intelegensi. Masih sering melakukan kesalahan yang sama," ungkapnya.

Mrski begitu, pelatih asal Belanda ini masih yakin jika skuad asuhannya akan bangkit dan menemukan gaya bermain mereka.

"Saya tidak akan menyerah. Kami akan perbaiki dan saya tidak takut. Kami harus belajar dan saya harap pemain dapat mengaplikasikan hasil latihan pada setiap pertandingan," katanya.

Pertarungan selanjutnya akan menghadapi Persib Bandung, dimana laga keduanya sempat tertunda akibat Covid-19.

Baca Juga: Persita Lumat PSM Makassar 2-0, Miftahul Hamdi Cetak Dua Assist dan Tuntaskan Dendam

PSM akan berhadapan dengan Persib Bandung di stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Selasa, 22 Februari 2022.

Joop Gall hanya punya waktu tiga hari untuk melawan Pangeran Biru yang saat ini diarsiteki oleh Robert Albert yang pernah melatih PSM 2016-2019.

Robert Albert pernah membawa PSM menjadi juara Piala Indonesia pada tahun 2019. Tentunya ia tahu bagamana permainan Wiljan Pluim cs bermain.

Persib saat ini sedang dalam kondisi on fire setelah sebelumnya mengalahkan Persipura dengan skor 3-0.

Baca Juga: Persebaya Menang Tipis dari Persiraja, Aji Santoso Harap Mental Pemain Naik Lawan Arema FC

Saat ini skuad Maung Bandung menempati peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 50 poin.

Mereka hanya berjarak lima poin dari pemuncak klasemen sementara, Arema FC dengan 55 poin.

Teja Paku Alam cs tentu menargetkan kemenangan di laga ini untuk tetap bisa bersaing memperebutkan gelar juara Liga Indonesia musim 2021/2022.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah