Network
JURNAL PALOPO- Lakoni duel panas antara Bhayangkara FC melawan Bali United. Stefano Cugurra meminta wasit untuk bisa lebih adil.
Bhayangkara FC vs Bali United digelar Sabtu 12 Februari 2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Laga ini dipastikan akan panas dan seru, lantara ke duanya adalah penghuni The Big Five.
Baca Juga: Tandukkan Roket Sudjana Menangkan Borneo FC, PSM Makassar Gagal Balas Dendam
Bali United miliki banyak perjuangan hingga bisa duduki posisi tiga klasemen sementara.
Sempat terlempar papan atas, pada puataran kedua juara bertahan tunjukkkan tajinya.
Dengan meransek ke papan atas klasemen Liga 1.
Sementara Bhayangkara FC, sempat menyalip Arema FC di puncak klasemen Liga 1.
Baca Juga: PSM Makassar Tumbang di Tangan Borneo FC, Abdul Rachman Dapat Tanda Mata Wasit
Namun Arema kembali merampas posisi itu, setelah imbang lawan Persiraja Banda Aceh.
Menjelang laga panas tersebut, pelatih Bali United Stafeno Cugurra miliki pesan penuh makna.
Pesan itu ditujuka pada sang pengadil lapangan, yang bakal memimpin jalannya duel sengit itu.
Dalam laga sebelumnya di putaran pertama, antara Bhayangkara FC dan Bali United, Stefano Cugurra merasa dirugikan wasit.
Baca Juga: Sisi Lain Duel Bali United vs Bhayangkara FC, Reuni dan Bentrok 2 Sahabat Lama
Kala itu, pelatih asal Brazil tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kepada Willian Pacheco.
Kekecewaan bertambah saat wasit justru tidak memberikan sanksi kepada pemain Bhayangkara FC, yang melakukan kesalahan.
Pada laga Bali United harus menderita kekalahan, dengan skor 2-1, dari The Guardian.
"Saya minta wasit jangan bantu pertandingan. Jangan bantu tim saya dan juga Bhayangkara FC," sebut eks pelatih Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Covid-19 Bikin Timnas Indonesia Tarik Diri di Piala AFF U 23, Ini Pernyataan Resmi PSSI
Teco juga soroti keputusan wasit saat laga melawan PSM Makassar. Dia merasa timnya layak dapatkan penalti.
"Kami juga dirugikan dalam laga melawan PSM Makassar, karena ulah wasit," kuncinya.***
