Network
JURNAL PALOPO- Ilija Spasojevic jadi striker ganas, di Liga 1 BRI musim ini.
Tampil bersama Bali United, Ilija Spasojevic mampu buktikan diri senagai yang terbaik.
Ilija Spasojevic jadi top skor Liga 1, dengan cetak 16 gol dalam 23 laga bersama Bali United.
Baca Juga: 5 Pemain Montenegro di Liga Indonesia, Nomor Satu Nggak Ada Obat
Ilija Spasojevic pertama kali injakkan kaki di Bali Devata, pada musim kompetisi 2010/2011.
Semusim kemudian Spasojevic memilih pindah ke PSM Makassar, pada tahun 2011/2013.
Namun tahukah Anda alasan dibalik pemberian julukan Spasogol, pada pria yang kini jalani proses naturalisasi.
Berikut ulasan lengkapnya, dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube @Official Bali United.
Baca Juga: Kisah Ilija Spasojevic dan 7 Klub Eropa, Jadi Top Skor Liga 1 dan Naturalisasi
Hal ini dimulai, saat Ilija Spasojevic memilih terima pinangan dari klub Dinamo Tbilisi, Georgia.
Hal yang menarik adalah Spasojevic mampu cetak 30 gol, dalam 60 laga yang dimainkan.
Ini bahkan jadi hal unik, lantaran Ilija Spasojevic sukses jadi pencetak gol terbanyak dengan status pemain asing.
Akibat kehebatan dari Ilija Spasojevic, media beri julukan Spasogol sebagai apresiasi pencapaian dari Ilija Spasojevic.
Baca Juga: Arema FC Tantang Persiraja, Peluang Rampas Mahkota Bhayangkara FC Terbuka Lebar
Julukan ini ternyata membawa motivasi tersendiri, bagi karir Spaso. Utamanya saat jalani masa sulit.
"Julukan ini jadi motivasi, saat kritik saya hilang dalam hati saya adalah Spaso Gol. Saya harus bangkit," sebutnya.
Julukan ini bagai jimat keberuntungan untuk Spaso, lantaran dirinya sukses meraih 7 gelar juara dalam karirnya.
Termasuk juara Piala President bersama Persib Bandung, dan juga juara Liga Malaysia bersama Melaka United tahun 2016.
Gelar juara Liga 1, juga dipersembahkan untuk Bhayangkara FC 2017 dan juga Bali United 2019.***
