Network
Sistem bubble sendiri membatasi ruang gerak pemain maupun manajemen dan ofisial tim dimana aktivitas mereka hanya boleh dilakukan di area-area yang sudah ditentukan.
Misalnya dari penginapan ke tempat latihan atau ke stadion pertandingan. Baik pemain maupun ofisial serta orang-orang yang terlibat tidak boleh keluar dari area tersebut.
Selain itu, sistem ini juga mengharuskan adanya pengecekan berkala dua hari sebelum pertandingan digelar.
Para pemain maupun ofisial akan mengikuti tes PCR dua hari sebelum pertandingan dan swab antigen dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan atau saat pagi hari.
Baca Juga: Ini Harta yang Menyelamatkan di Akhirat Kelak, Buya Yahya: Jangan Wasiatkan pada Anak
“Bubble to bubble juga harus diperhatikan dan jangan dilanggar. Ini untuk kesehatan kita semua,” kata Yunus Nusi dalam pernyataan resminya.
Selain kedisiplinan para pemain untuk menerapkan dengan benar sistem bubble ini, ada opsi lain yang bisa dilakukan agar liga tetap berjalan.
Opsi tersebut adalah memindahkan venue pertandingan ke DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Alasan pemilihan tiga provinsi tersebut adalah karena banyaknya stadion dan sarana tempat latihan.
Baca Juga: Usai Persipura vs Madura United Ditunda Kini Giliran Persib Bandung vs PSM Makassar
