Pemain Klub Liga 1 Terkapar Akibat Covid-19, Yunus Nusi: Eropa Banyak dan Cepat Sembuh

- 1 Februari 2022, 14:38 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi sebut kasus Covid-19 di Eropa cepat sembuh
Sekjen PSSI Yunus Nusi sebut kasus Covid-19 di Eropa cepat sembuh /Instagram/@mochamadiriawan84/

JURNAL PALOPO- Covid-19 terus meneror klub peserta Liga 1 BRI. Tak ayal sejumlah pemain dibuat terkapar.

Sejumlah klub ternama melaporkan jika pemain mereka telah terpapar Covid-19, di tengah Liga 1 yang masih berlangsung. 

Sebelumnya Arema FC jadi klub pertama yang laporkan lima pemainnya terpapar Covid-19, dan kini telah dinyatakan pulih. 

Baca Juga: Arema Lebih Diunggulkan dari Persela, Tapi Tidak Ada yang Tidak Mungkin Dalam 90 Menit Pertandingan

Setelah itu klub lainnya menyusul, seperti Persib Bandung yang harus kehilangan sembilan pemain. 

Bahkan isu yang beredar, kali ini ada tambahan empat pemain yang turut terpapar Covid-19. 

Bahkan salah satu dari keempat orang tersebut, dikabarkan merupakan sang pelatih Robert Rene Alberts. 

Meski telah tersebar, tim manajemen Persib Bandung belum memberikan konfirmasi terkait kabar terbaru tentang pemain dan pelatihnya. 

Baca Juga: Ini Pemain Persib Bandung yang Bobol PSM Makasar 2 Kali, Gol Ketiga Gimana Nih?

Sementara itu Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persija Jakarta sebelumnya juga telah melaporkan jika pemainnya terpapar COVID-19 

PSM Makassar ada Adam Mitter, Persija Jakarta Rico Simanjuntak dan Persebaya ada Ady Setiawan, Reva Adi Utama, dan juga Akbar. 

Terbaru dari klub PSS Sleman dan Persiraja Banda Aceh, yang laporkan beberapa pemain terpapar Covid-19. 

PSS Sleman mengabarkan ada lima pemainnya yang dinyatakan positif, sementara Persiraja Banda Aceh tiga orang. 

Baca Juga: Kehilangan Belasan Pemain, PSM Punya Kans Menang Lawan Persib? Eits! Tunggu Dulu, Ada Faktor X Loh!

Melihat semakin banyaknya pemain yang terpapar COVID-19, membuat orang-orang mendesak PSSI agar menunda pertandingan untuk sementara. 

Melalui Sekjen PSSI Yunus Nusi menanggapi kasus COVID-19 yang terus meningkat, menurutnya pemain pasti memiliki kondisi dan stamina yang baik. 

Sehingga bisa cepat pulih seperti yang terjadi di liga-liga Eropa. Yunus Nusi juga berharap agar official klub dan pemain bisa lebih ketat mematuhi protokol kesehatan. 

"Di Liga Eropa juga banyak pemain yang kena Covid-19, dan cepat sembuh. Saya kira di Indonesia juga semilian," dikutip Jurnal Palopo, dari laman federasi sepakbola Indonesia.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Persib Bandung vs PSM Makassar, Reuni Para Mantan Identik Aroma Belanda

Gempuran Covid-19 memang begitu cepat menyebar di Liga Indonesia. Hanya berawal dari Arema FC, kini terus ancam klub lainnya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah