JURNAL PALOPO- Timnas Putri Indonesia kalah telak 18-0, pada pembukaan Piala Asia Wanita 2022.
Kekalahan Timnas Indinesia, dalam Piala Asia Wanita itu membuat posisi mereka terpuruk hingga jadi tim terbawah di grup B.
Meski demikian, nyatanya Timnas Wanita Indonesia masih lebih baik dari Singapura.
Singapura menelan kekalahan yang jauh lebih perih, ketimbang Timnas Putri Indonesia.
Kalah itu, diajang yang sama Piala Asia Wanita penyisihan grup, Singapura harus merasakan perih saat dihujam Korea Utara dengan puluhan gol.
Singapura harus legowo mengakui keunggulan telak Korea Utara, yang mencetak 24 gol tanpa balas.
Hal itu jadi sejarah kelam Timnas Putri Singapura, dan penurunan prestasi di Piala Asia Wanita.
Baca Juga: Beda Kasta! Timnas Putri Indonesia Babak Belur, Australia Cetak Rekor 18 Gol
Pada tahun 1977 di kompetisi yang sama Piala Aisa Wanita, Singapura berada di peringkat ke tiga.
Kembali ke Timnas Indonesia, laga kontra Australia adalah keikursertaan mereka setelah vakum 33 tahun.
Namun bulannya menjalani comeback epik, Indonesia justru menelan kekalaham 18-0, sekaligus jadi sejarah buruk Timnas Putri Indonesia.
Kekalahan sebelumnya juga sempat di cetak oleh skuad Garuda Pertiwi tahun 1989 saat kalah 0-11 dari Jepang.
Menanggapi kekalahan skuad Garuda Pertiwi, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Eka Priyambada menyatakan anak asuhnya memang kalah kualitas dari tim lawan.
"Kualitas pemain jadi pembeda, banyak pemain Australia yang main di level Eropa dan mereka punya Liga sendiri,"kata Eka Priyambada.
Sementara itu, di akun instagram PSSI yang memposting rasa terimakasih nya kepada Garuda Pertiwi, justru di serang oleh netizen.
Beberapa diantaranya mengatakan tidak masalah 18-0 asal bukan 20-0.
Sementara yang lainnya masih tetap mencari Haruna Soemitro usai Timnas Wanita Indonesia kalah di Piala Asia Wanita 2022.***