Pada tahun 1977 di kompetisi yang sama Piala Aisa Wanita, Singapura berada di peringkat ke tiga.
Kembali ke Timnas Indonesia, laga kontra Australia adalah keikursertaan mereka setelah vakum 33 tahun.
Namun bulannya menjalani comeback epik, Indonesia justru menelan kekalaham 18-0, sekaligus jadi sejarah buruk Timnas Putri Indonesia.
Kekalahan sebelumnya juga sempat di cetak oleh skuad Garuda Pertiwi tahun 1989 saat kalah 0-11 dari Jepang.
Menanggapi kekalahan skuad Garuda Pertiwi, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Eka Priyambada menyatakan anak asuhnya memang kalah kualitas dari tim lawan.
"Kualitas pemain jadi pembeda, banyak pemain Australia yang main di level Eropa dan mereka punya Liga sendiri,"kata Eka Priyambada.
Sementara itu, di akun instagram PSSI yang memposting rasa terimakasih nya kepada Garuda Pertiwi, justru di serang oleh netizen.