Hanya Butuh 3 Bulan, Alexandre Polking Jadikan Timnas Thaliand Terbaik di ASEAN, Indonesia Butuh Berapa Lama?

- 3 Januari 2022, 22:38 WIB
Kapten Timnas Thailand Chanathip Songkrasin dirumorkan gabung ke Persib Bandung
Kapten Timnas Thailand Chanathip Songkrasin dirumorkan gabung ke Persib Bandung /Instagram @jaychanathip

JURNAL PALOPO - Thailand berhasil menjuarai Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 6-2 dalam 2 laga final.

Squad Gajah Perang benar-benar pantas dinobatkan sebagai yang terbaik di ASEAN ketika mereka tidak terkalahkan di turnamen dan mengeliminasi juara bertahan Vietnam di semi-final. 

Tidak hanya itu, yang paling menarik dari keberhasilan Thailand menjuarai Piala AFF 2020 adalah racikan pelatih Thailand, Alexandre Polking.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Pilih Pakai Nomor Punggung 37 di Persib Bandung, Ternyata Ini Alasannya

Menurut statistik, ahli strategi asal Brasil hanya memiliki waktu tepat 3 bulan 4 hari untuk membantu tim Thailand menjuarai Piala AFF 2020.

“Kami memenangkan kejuaraan meskipun kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan sebelum turnamen, banyak pemain bahkan sibuk bersaing di kejuaraan nasional. Namun, para pemain menunjukkan profesionalisme,” kata Polking seperti dikutip Jurnal Palopo dari Laodong, 3 Januari 2022.

Dia resmi ditunjuk untuk memimpin Chanathip Songkrasin dkk pada 28 September 2021 dengan kontrak jangka pendek yang berlangsung hingga akhir Piala AFF 2020. 

Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking berikan pujian kepada Indonesia.
Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking berikan pujian kepada Indonesia. Instagram @affsuzukicup

Baca Juga: Pasca Piala AFF 2020, Followers Instagram Shin Tae Yong Melonjak, Sang Pelatih: Saya Tidak Tahu

Dengan waktu sesingkat itu, dia membantu tim Thailand melakukan keajaiban.

Meski begitu, Polking tidak mengakui jika kemenangan Thailand adalah berkat racikannya.

Dia menekankan bahwa tim Thailand sukses berkat pemain berkualitas, bermain di lingkungan yang sengit dan kompetitif di Liga Thailand.

Fondasi itu memudahkan dirinya untuk menggabungkan dan menciptakan tim yang bermain bagus.

Baca Juga: Cerita Makin Seru, Rating Drama Snowdrop Episode 7 Meningkat ke 3,3 Persen, Sebelumnya Hanya 1

26 dari 29 pemain Thailand di Piala AFF 2020 bermain di Liga Thailand. 

Mereka menciptakan bingkai yang solid dan harmonis ketika dikombinasikan dengan tiga bintang yang bermain di luar negeri yakni Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan dan Thanawat.

Berbeda dengan Thailand, Shin Tae Yong, pelatih timnas menyinggung soal liga di Indonesia.

Menurut Shin Tae Yong, timnas Indonesia sangat lemah di sektor penyerang.

Baca Juga: Hore, Indonesia Dapat Jalan Pintas dari AS, F-35 Bisa Dibeli dengan Cara Ini

Hal ini dikarenakan sebagian besar klub besar liga Indonesia menggunakan jasa pemain asing untuk menjadi striker.

"Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker. Di Liga Indonesia (Liga 1) yang dipakai pun striker asing. Jadi, maka dari itu, pemain-pemain Indonesia khususnya striker susah sekali berkembang," kata Shin sesaat setelah laga final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: laodong.vn


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah