Network
JURNAL PALOPO- Wonderkid Persib Bandung, Kakang Rudianto akhirnya kembali dari masa peminjamannya bersama Bandung United.
Pemain muda potensial Pangeran Biru ini mampu menembus tim senior Persib di usia yang cukup muda.
Kakang memulai karir profesionalnya bersama tim asal kota Kembang ini di musim 2020.
Baca Juga: Update Transfer Liga 1: Persikabo Pulangkan Aleksandar Rakic, Misi Ulang Kejayaan Tahun 2018
Pemain yang memulai karir mudanya bersama akademi Persib ini diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Persib U16.
Tampil impresif bersama Persib U16, Kakang kemudian direkrut dalam program Garuda Select II di Birmingham, Inggris pada 2019.
Di Inggris, Kakang digenjot secara fisik, mental, hingga taktik.
Walhasil, pemain jebolan akademi Persib ini catatkan kinerja positif hingga akhirnya didapuk sebagai pemain inti oleh pelatih kepala, Des Walker.
Baca Juga: Kenali Sosok Pratama Arhan Lebih Dekat, Mulai Cita-cita Hingga Hubungan Asmaranya
Tercatat Kakang telah memainkan 1000 menit bersama Garuda Select II. Tentu angka ini jadi yang tertinggi diantara pemain.
Berbekal pengalaman tersebut, Kakang Rudianto langsung diminta untuk trial di tim utama Persib Bandung.
Dalam perjalanannya, Kakang bahkan tak melewati jalur kembang pemain muda di U18 Persib dan U20 atau dikenal Bandung United.
Meski harus bersaing dengan pemain sekelas Nick Kuipers hingga Victor Igbonefo, Kakang Rudianto diberi ruang oleh Robert Alberts untuk promosi ke skuat Pangeran Biru.
Meski tampil apik di lapangan, ternyata pemain asal Cianjur ini rupanya punya phobia naik pesawat.
Padahal jika menilik perjalanannya bersama Garuda Select, Kakang harus menggunakan moda transportasi udara tersebut.
Kakang Rudianto merasa selalu lemas setiap akan menggunakan pesawat terbang.
“Tidak tahu juga, setiap mau terbang pasti seperti ini, lemes, takut naik pesawat,” ucap Kakang dikutip Jurnal Palopo dari laman resmi klub.
Baca Juga: Gagal Total di AFF Suzuki Cup, Tan Cheng Hoe Pilih Mundur, Bojan Hodak Mengemuka Asuh Harimau Malaya
Hingga sekarang, hal tersebut masih terus dialami oleh pemain 22 tahun ini saat berangkat ke Bali.
Kakang selalu tampak lesu dengan wajah sangat cemas, kapten timnas U18 ini bahkan bersandar ke kursi.
Terkadang jika berada di samping jendela, Kakang akan duduk menyamping, membalikkan badan ke sisi lain sepanjang perjalanan.***
