Memang taktik Kas Hartadi ini membuat pemain kewalahan menahan gempuran.
Kendati demikian, apiknya pelatih 51 tahun tersebut tak dibarengi dengan penyelesaian yang matang.
Mulai dari Herman Dzumafo hingga Syarif Wijianto tak mampu menjebloskan si kulit bundar ke gawang PSIM yang di kawal Imam Arief Fadillah.
Dewa United baru bisa bernapas lega usai Gufroni Al Maruf menggetarkan jala PSIM di menit akhir babak pertama.
Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit akhir berbunyi. Dewa United pun membuat anak asuh Seto Nurdiyantoro tunduk lesu.
Usai pertandingan tersebut, pelatih PSIM sempat menjadi sorotan usai munculnya kertas sakti mengenai pengaturan tim yang akan berlaga di Liga 1.
Kertas yang tertulis pada tanggal 16 Desember 2021 tersebut memperlihat nama tim PSIM jelas tak masuk dalam daftar.
Tiga nama klub yang terpampang jelas adalah Persis Solo di nomor 1, Rans Cilegon kedua, dan Dewa United di urutan ketiga.
Baca Juga: Buta Venue Putaran Kedua Liga 1, Persib Bandung Berangkat Cepat, Nasib Bruno Cantanhede Belum Jelas