Network
JURNAL PALOPO - Banyak kejadian yang tak terduga bisa saja terjadi di lapangan dalam pertandingan sepak bola. Sama halnya kejadian yang pernah dialami oleh Ferdinand Sinaga saat laga Persib Bandung vs Pelita Bandung Raya (PBR) pada 2014 silam.
Dalam pertandingan Persib vs PBR, beberapa kejadian masih menyisakan sejumlah misteri. Salah satunya misteri 'buang handuk' yang dilakukan oleh Ferdinand Sinaga.
Kala itu, pertandingan berlangsung cukup sengit. Kemudian pada awal babak kedua, kubu Persib Bandung melakukan pergantian pemain. Striker Ferdinand Sinaga masuk menggantikan Djibril Coulibaly pada menit ke-52.
Tak lama setelah Ferdinand masuk, sang striker tersebut melakukan hal yang tak terduga.
Ferdinand Sinaga tertangkap kamera mengambil dan membuang handuk berwarna cokelat milik kiper PBR Deniss Romanovs.
Handuk cokelat tersebut tergantung di kiri jala gawang Romanovs, kemudian Ferdinand yang mengaku terganggu mengambil handuk tersebut dan membuangnya.
Tak tanggung-tanggung, Ferdinand membuang handuk tersebut jauh dari lapangan. Dia membuangnya tepat di belakang papan iklan bagian belakang gawang.
Baca Juga: Misi Balas Dendam Persita Tangerang Sulit Terwujud, Persib Bandung Dihuni Pemain Kelas Wahid
Aksi konyol Ferdinand ini sontak membuat kiper asing asal Latvia tersebut bereaksi. Deniss Romanovs yang kesal langsung meminta ball boy segera mengambil handuknya.
Namun, insiden buang handuk ini masih belum berakhir. Setelah ball boy mengembalikan handuk Romanovs, Ferdinand diam-diam mengambil kembali handuk itu dan menyiramnya dengan sebotol air mineral.
Lagi-lagi aksi Ferdinand ini mengundang kekesalan para pemain Pelita Bandung Raya. Salah satu yang paling emosi kala itu adalah bek Boban Nikolic.
Suasana menjadi semakin panas dan tentu saja wasit tidak tinggal diam. Wasit mencoba menenangkan dan memisahkan kedua kubu yang bersiteru.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Tolak Uji Coba Persib Bandung, Bruno Cantanhede Gabung 30 Desember
Kejadian buang handuk yang dilakukan Ferdinand Sinaga ini disebut sebagai insiden mengusir takhayul. Kabarnya, Ferdinand melakukan aksi itu demi mengusir kekuatan tersembunyi dari sang kiper, Deniss Romanovs yang kala itu bermain cukup hebat.
Bahkan komentator saat itu juga memberi pendapat yang sama. Diketahui Romanovs sangat menspesialkan handuknya yang selalu digantung di jala gawang sebelah kiri dan hal ini tentu menimbulkan kecurigaan.
Kemudian tindakan Ferdinand Sinaga yang membuang dan menyiram air ke handuk tersebut dianggap sebagai ritual pengusiran hal mistis.
Pada akhirnya setelah Ferdinand melakukan aksi tersebut, sang striker berhasil mencetak gol ke gawang Romanovs pada menit ke-82. Skor pun berakhir dengan hasil imbang 2-2.***
