Network
Baca Juga: Breaking News: Bergerak Senyap Haidir Basir Resmi Nahkodai PPP Kota Palopo
Dilansir Jurnal Palopo dari Transfermarkt, mantan pemain gelandang ini menjadi asisten manajer di ADO Deen Haag pada Juli 2005.
Kemudian pada tahun 2006-2007, Maurice menjadi pelatih junior ADO Youth dan secara berjenjang menjadi pelatih untuk ADO Den Haag U-17, U-19 dan U-21 pada tahun 2007-2009.
Musim 2009-2010, Maurice Steijn kembi menjadi asisten manajer di ADO Den Haag dan setahun berselang, dia diangkat menjadi pelatih ADO Den Haag.
Pria kelahiran 1973 ini menjadi pelatih ADO Den Haag selama tiga musim, 2011-2014 dengan hasil pertandingan yang dijalani tercatat 29 kemenangan, 23 kali imbang dan 48 kali kalah dari jumlah 100 kali pertandingan.
Baca Juga: Jual Gorengan Hingga Gadai Sertifikat Tanah, Kisah Beckham Putra dan Gian Zola bersama Ibu Tercinta
Usai di ADO Den Haag, Maurice Steijn selanjutnya melatih VVV-Venlo dari Juli 2014 - Juni 2019. Kariernya sebagai pelatih di VVV-Venlo menjadikan klubnya mengantongi 88 kemenangan, 45 hasil imbang dan 63 kekalahan dari total 195 pertandingan.
Selanjutnya pada tahun 2019, Maurice Steijn menjadi pelatih di klub Al-Wahda FC. Namun, hasilnya di klub tersebut kurang memuaskan karena hanya meraih satu kemenangan dan tiga kali kala dari total 5 pertandingan.
Tak berseleng lama, Maurice kemudian kembali berpindah ke Belanda dengan melatih NAC Breda pada Juli 2020 hingga Juni 2021.
Dari total 41 pertandingan, Maurice Steijn membawa hasil untuk klub NAC Breda dengan 23 kali menang, 7 kali imbang dan 11 kali kalah.
