Network
JURNAL PALOPO- PSM Makassar tak kunjung menunjukkan pembenahan jelang Liga 1 BRI putaran kedua bergulir.
Bahkan sosok pelatih baru pengganti Milomir Seslija tak kunjung diperkenalkan. Praktis hanya memakai karateker Syamsuddin Batola.
Pada latihan perdana, sebanyak tujuh pemain tidak muncul. Termasuk Wiljan Pluim dan Anco Jansen. Mereka adalah pemain penting PSM Makassar.
Baca Juga: Rumor Transfer Persija Jakarta Hari Ini, Ahmad Bustomi Kode Gabung Macan Kemayoran di Liga 1 BRI
Di saat sejumlah klub elit Liga 1 BRI telah mendaratkan sejumlah pemain baru, untuk putaran kedua, PSM Makassar masih compang camping.
Bahkan diparuh kedua ini, PSM Makassar akan kembali tanpa stadium utama mereka, dan jadi musafir di stadium lain.
Beralih ke persoalan pemain, sejauh ini PSM Makassar belum memiliki striker yang bisa bersaing dengan milik peserta lainnya.
Anco Jansen yang digadang bakal jadi andalan belum menunjukkan yang terbaik, dalam 17 pertandingan awal Liga 1 BRI musim ini.
Melihat kondisi tersebut, banyak pihak yang berharap agar PSM Makassar kembali turun di bursa transfer untuk pembenahan skuad mereka.
Satu hal yang paling mendesak untuk dipenuhi adalah, pelatih yang hingga kini masih kosong.
Sederet nama sudah dikaitkan, mulai dari Bojak Hodak, Kuriniawan Dwight Yulianto, dan sederet nama lainnya. Tapi hingga kini belum ada yang jelas.
Masalah baru kembali hadir pada sesi latihan perdana PSM Makassar, selain Wiljan Pluim dan Anco Jansen, ada Lima nama yang absen.
Baca Juga: Liverpool Tak Kunjung Perpanjang Kontrak Moh Salah, Klopp Tanggapi Santai
Yocob Sayuri, Ilham Udin Armain, Friska Womsiwor, Erwin Gutawa hingga Abdul Rachman juga absen.
Belum diketahui secara pasti penyebab Wiljan Pluim absen, namun dari tiga laga akhir PSM Makassar, gelandang asal Belanda ini cidera.
Sementara Anco Jansen belum ada keterangan resmi dari pihak klub, alasan dibalik tidak bergabungnya di sesi latihan perdana.
Khusus buat Wiljan Pluim, pemain satu ini sempat dirumorkan bakal berskostum Persija Jakarta, menyusul Marc Klok yang waktu itu memilih pergi dan bergabung di Macan Kemayoran.***
