JURNAL PALOPO- Menyambut putaran kedua Liga 1 BRI, Borneo tancap gas dengan mendatangkan samurai dari Jepang.
Kei Hirose dipastikan akan merumput di Indonesia usai masa karantinanya selesai.
Kei Hirose didatangkan Borneo FC dari Johor Darul Ta'Zim 2, tim Liga Malaysia.
Dilansir Jurnal Palopo dari Transfermarkt, gelandang berusia 26 tahun tersebut telah mencatat hasil impresif.
Kei Hirose mampu bermain di 7 posisi mulai gelandang serang dan tengah, sayap kiri-kanan, hingga jadi penyerang.
Namun semenjak bermain di Darul Ta'Zim, Kei Hirose lebih banyak dimainkan sebagai gelandang serang dan sayap kiri.
Pemain asal Jepang tersebut telah mengemas 3 gol dan 9 asis dari 28 laga yang dilakoni sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Rumor Bursa Transfer Liga 1 BRI: Ciro Alves jadi Rebutan Persija Jakarta dan Persib Bandung
Sementara 26 laga sebagai sayap kiri, Kei mencetak 2 gol dan 1 asis.
Kei sempat dimainkan di posisi sayap kanan dan striker sebanyak 5 laga. Hasilnya cukup memuaskan.
Dengan raihan 2 gol sebagai striker dan 1 gol sebagai sayap kanan.
Tak heran jika harga transfer Kei Hirose menginjak angka Rp5.21 Milyar.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 BRI: Wander Luiz Merapat ke Persebaya Surabaya, Sinyal Jose Wilkson Tersingkir
Harga ini jadi yang tertinggi pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 BRI dan mengalahkan David da Silva yang berkisar di angka Rp3.48 Milyar.
Lantas bagaimana dengan Bruno Cantanhede? pemain anyar Persib Bandung ini sebenarnya jadi yang tertinggi di bursa transfer musim ini dengan bandrol Rp6.95 Milyar.
Namun pihak Persib Bandung belum mengumumkan secara resmi pemain tersebut karena masih harus melakukan tes medis.
Jika Bruno tercatat baik, bukan tidak mungkin pemain 28 tahun tersebut jadi yang termahal di Liga 1 BRI.***