JURNAL PALOPO - Saham Coca Cola di New York Stock Exchange sempat terpuruk. Hal ini terlihat dari grafik pergerakan harga saham Coca Cola di NYSE.
Penurunan saham terjadi usai pesepak bola Cristiano Ronaldo, menggeser dan menyingkirkan dua buah botol minuman bersoda itu saat jumpa pers jelang laga Hongaria vs Portugal.
Dampak dari aksi Ronaldo tersebut membuat saham perusahaan Coca Cola anjlok. Saham Coca Cola turun menjadi level 55,2 dolar AS dari nilai saham sebelumnya 56,1 dolar AS.
Baca Juga: Hadiri Jumpa Pers Hungaria vs Portugal, Cristiano Ronaldo Kesal dengan Botol Soda, Kenapa?
Artinya, usai tindakan Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca Cola, saham turun sekitar 1,6 persen dengan nilai yang berkisar empat miliar dolar AS atau sekitar Rp 57 triliun.
Menanggapi penurunan saham tersebut, pihak Coca Cola menyatakan bahwa setiap orang berhak memilih minuman yang disukai. Itulah mengapa, disediakan pilihan minuman selain Coca Cola saat jumpa pers.
Seperti yang diketahui, pada hari Senin 14 Juni 20201, Ronaldo melakukan sesi konferensi pers jelang duel Hungaria vs Portugal.
Ronaldo datang bersama dengan pelatih Portugal Fernando Santos. Ketika Ronaldo duduk, ia melihat dua botol Coca Cola berada didepannya dan langsung menyingkirkan minuman tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Hengkang dari Juventus, Real Madrid dan Manchester United Jadi Opsi