JURNALPALOPO.COM - Usai ditetapkan bersalah dalam insiden yang menyeret dirinya, Harry Maguire melakukan banding.
Kapten Manchester United ini bahkan menolak minta maaf dengan dalih saat itu menghawatirkan nyawanya.
Eks Leicester City ini, dijatuhi hukuman selama 21 bulan yang berarti akan melewatkan dua musim kompetisi secara beruntun.
Baca Juga: Thiago Silva Resmi Gabung Chelsea dengan Status Bebas Transfer dari PSG
Baca Juga: Positif Covid-19, Usain Bolt Minta Orang-orang didekatnya untuk Karantina Mandiri
Hukuman ini dijatuhkan, dengan tuduhan bersikap agresif menolak ditahan dan mencoba menyuap atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu di Yunani.
Dikutip dari BBC Sport, Harry mengaku mengira dirinya akan menjadi korban penculikan dan membantah mencoba menyuap petugas kepolisian.
"Mereka memukuli kami dan salah satu tangan saya di borgol. Ia memukul kaki saya dan berkata karir anda sudah berakhir, tak ada lagi sepakbola, anda tidak akan bermain lagi," bebernya.
Menurut Maguire, tak ada alasan baginya untuk meminta maaf atas tindakannya.
Baca Juga: Kalian Pencinta Pedas? Nih, Manfaat Jika Makan Makanan Pedas, Salah Satunya Tingkatkan Libido
Baca Juga: Dovizioso Hengkang dari Ducati, Siapakah yang akan Menggantikannya?
"Permintaan maaf adalah ketika anda melakukan hal yang salah. Saya menyesal membuat penggemar dan klub mengalami ini,"paparnya.
Terkait tuduhan menyuap polisi, Maguire juga membantahnya.
"Tentu ini tidak terjadi, itu hal konyol,"
Terkait masa depannya di Manchester United sebagai kapten, Maguire menyerahkan kepada manajemen klub.***
Baca Juga: Gareth Southgate Coret Harry Maguire dari Tim Nasional Inggris Jelang Laga Kontra Islandia
Baca Juga: Chelsea Resmi Datangkan Ben Chilwell dari Leicester City