JURNAL PALOPO- Timnas Indonesia U16 Juara Piala AFF, Gol Tunggal Muhammad Kafiatur Panaskan Tim Vietnam.
Timnas Indonesia U16 akhir juara Piala AFF 2022.
Vietnam yang menjadi lawan kali ini, tak mampu membalas gol tunggal pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bukan Benjamin Mora Apalagi Paul Munster, Persib Bandung Resmi Dilatih Juru Taktik Lokal
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia kembali rasakan manisnya gelar Piala AFF.
Pada tahun yang sama Timnas Senior, harus pulang dengan kepala tertunduk.
Muhammad Kafiatur Rizky, menjadi pembeda pada laga final tersebut.
Lesatan melengkungnya bikin kiper Vietnam tak berkutik.
Baca Juga: Persib Bandung Kian Berat, Benjamin Mora Diincar 2 Klub Tajir, Sanggup Tebus Pemain Sampai 30 Milyar
Gol dicetaknya pada akhir babak pertama, dan jadi gol terakhir hingga Indonesia ditetapkan sebagai juara.
Jalannya Pertandingan
Timnas Indonesia memang tampil dominan sejak babak pertama dimulai.
Namun tim besutan Bima Sakti ini, sulit tembus pertahanan tim lawan.
Justru Vietnam yang lebih dulu mengancam.
Baca Juga: Benjamin Mora atau Kim Do Hoon, Siapa yang Lebih Cocok Menjadi Pelatih Persib Bandung?
Beruntung sundulan pada menit ke-13, masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Andrika.
Indonesia baru bisa membalas pada menit 20an.
Namun sepakan Afrisal masih cukup mudah untuk penjaga gawang.
Pertengahan babak pertama, Vietnam mulai mampu imbangi permainan Garuda Muda.
Baca Juga: Benjamin Mora Belum Tentu ke Persib Bandung, JDT Justru Sudah Siapkan Tempat Bagi Mantan
Pressing ketat membuat beberapa kali mereka harus kehilangan bola.
Saat laga masuk di menit 42, Kaka dapat peluang.
Tapi gagal menjangkau bola, meski sempat lakukan kontrol.
Gol yang dinanti oleh publik Stadion Maguwoharjo akhirnya terjadi.
Serangan balik membuat Vietnam keteteran pada menit extra time babak pertama.
Muhammad Kafiatur Rizky yang Terima umpan, sukses kecoh pemain lawan dan lepaskan sepakan melengkung.
Gol untuk Timnas U16, yang membuat Stadion bergemuruh.
Di babak kedua, Vietnam yang tak ingin kehilangan kesempatan bawa pulang gelar, lakukan serangan dengan lebih agresif.
Baca Juga: Suksesor Robert di Persib Bandung, Benjamin Mora Pemilik Rekor 10 Kali Kalah dalam 85 Pertandingan
Timnas Indonesia mengimbangi dengan lakukan beberapa kali serangan balik.
Tensi permainan yang cukup tinggi, buat tiga pemain lebih dulu angkat kaki.
Zidan, Figo dan Nabil Asyura harus ditarik keluar.
Vietnam yang miliki waktu mepet, sempat tersulut emosi dan mendorong pemain Indonesia.
Betuntung skuad Garuda tidak terpancing, dan mampu akhiri permainan dengan kemenangan 1-0.
Ini adalah gelar prestisius bagi pecinta sepakbola tanah air.
Setelah Timnas Senior hingga U19 gagal meraih.
Sekaligus jadi gelar kedua Timnas Indonesia U16, setelah meraihnya pada medio 2002 lalu.***