Kesulitan Persib Bandung Mendepak Robert Albert hingga hanya Menjanjikan Evaluasi, Ini Alasannya

8 Agustus 2022, 10:00 WIB
Robert Alberts mengaku timnya harus berbenah pasca kalah telak oleh Borneo FC. /persib.co.id/Barly Isham/

JURNAL PALOPO - Kesulitan Persib Bandung Mendepak Robert Albert hingga hanya Menjanjikan Evaluasi, Ini Alasannya.

Robert Rene Albert menjadi sasaran utama Bobotoh setelah Persib Bandung kalah 1-4 dari Borneo FC.

Tagar #ReneOut pun menjadi trendig di media sosial, menuntut Robert mundur dari posisinya sebagai pelatih Persib Bandung.

Baca Juga: Marc Klok Malu, VPC Paksa Robert Albert Out, Suporter Siap Kepung Graha Persib Bandung

Kekecewaan Bobotoh pun diungkapkan melalu aksi pengepungan Graha Persib pada Minggu malam.

Alasan Bobotoh menuntut Robert sangat jelas. Selain hasil kurang memuaskan di tiga laga awal, Persib juga kebobolan sembilan gol.

Alih-alih membawa Persib bangkit, Robert justru membenamkan Persib Bandung di tiga terbawah klasemen sementara Liga 1.

Robert seusai melawan Borneo FC mengakui jika skuadnya memang melakukan banyak kesalahan sehingga Maung Bandung takluk 1-4 dari Borneo FC.

Baca Juga: ReneOut Trending Utama Twitter! Baru 3 Laga Persib Bandung Sudah Bobol 9 Gol, Janji Robert Tidak Terbukti

Seakan tidak mau tahu, sejumlah bobotoh langsung mengeruduk Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Minggu malam 7 Agustus 2022.

Sejumlah suporter Persib kemudian menyalakan flare dan menyanyikan chant serta meneriakan kalimat bernada desakan mundur kepada Robert.

Capaian terburuk Persib sebelumnya di era Liga 1, adalah pada musim 2018 ketika hanya meraih 1 poin di dua laga awal.

Ramainya tuntutan #ReneOut kemudian direspon manajemen tim dengan menjanjikan evaluasi mendalam.

Baca Juga: Simak 3 Kandidat Pengganti Robert Alberts di Persib Bandung, Nomor 2 Sudah Beri Kode

"Evaluasi merujuk pada raihan Persib di tiga pertandingan Liga 1 2022/2023, termasuk kekalahan 1-4 dari Borneo FC." Begitu kutipan siaran pers manajemen Persib yang dilansir dari persib.co.id, Minggu 7 Agustus 2022.

Upaya manajemen Persib menggelar evaluasi atas hasil buruk di Liga 1 musim ini mendapat sambutan dari legenda Persib, Sujana.

Striker Pangeran Biru era 2000-an itu berharap evaluasi yang akan digelar bisa menjawab tuntutan yang berkembang selama ini.

"Sangat tepat manajemen tim berencana menggelar evaluasi mendalam atas buruknya prestasi Persib," kata Sujana dikutip dari Desk Jabar.

Baca Juga: Menguak Kisah Mistis Kota Gaib Wentira, Wanita Tak Bisa Pulang setelah Menikahi Penduduk Asli, Mirip Saranjana

Menurut Sujana, evaluasi menjadi instrumen penting untuk meraih prestasi terbaik klub.

Meski begitu, Sujana mengingatkan jika evaluasi bukan tempat saling menyalahkan atau mencari pembenaran satu pihak saja.

Semua permasalahan yang mengemuka dan menjadi pembicaraan umum, harus dibahas tuntas.

Dilansir dari akun Instagram persiblegendt, Maung Bandung sepertinya kesulitan melepas Robert.

Baca Juga: Manchester United Keok di Old Trafford, Brighton Cetak Rekor, Mana yang Katanya Mau Tsunami Trofi?

Pasalnya, dalam klausul kontrak, Persib diwajibkan membayar sisa musim jika Robert didepak di tengah jalan.

Persib dikabarkan harus menebus Rp2,5 miliar per musim jika Robert dipecat saat ini juga.

Dengan kontrak yang akan berakhir pada 2025 atau tiga musim lagi, itu berarti Persib harus mengeluarkan Rp7,5 miliar untuk menebus sisa kontrak.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler