JURNAL PALOPO- Ternyata David Beckham Dibenci Rakyat Inggris, Ini 3 Alasan yang Perlu Kamu Ketahui.
David Beckham adalah pesepakbola populer, dari Inggris.
Siapa yang menyangka, jika David Beckham adalah pemain sepakbola yang dibenci oleh Inggris.
Baca Juga: 3 Pemain Sepakbola Si Paling Kasar di Liga Inggris, Termasuk Rekan Ronaldo di Manchester United
Padahal dia termasuk salah satu pemain yang tersohor, bahkan meski saat ini tak lagi aktif main.
Berikut ini adalah tiga alasan, yang membuat David Beckham dibenci oleh publik Inggris.
3. Kartu Merah
Piala Dunia 1998 adalah pemicu kartu merah.
Dalam posisi imbang 2-2 hingga babak pertama usai.
Baca Juga: 5 Pemain Sepakbola Pemilik Kartu Merah Terbanyak, Ada yang Jadi Kapten Tim Elit Eropa
Jiwa Beckham meronta, saat dirinya dilanggar oleh Diego Simone.
Tak terima, Beckham langsung mengayunkan kaki ke Diego.
Wasit yang pimpinan laga 16 besar Piala Dunia, langsung layangkan kartu merah.
Padahal saat itu laga babak kedua, baru berjalan dua menit.
Baca Juga: 11 Pemain Sepakbola Line Up Pilihan Jurgen Klopp, Tim Terakhir Paling Dominan
Saat itu Inggris melawan Argentina, dimana Beckham adalah andalan Timnas Inggris di lini tengah.
2. Adu Penalti
Minus satu pemain, nyatanya Inggris masih bisa tahan imbang Argentina dengan skor 2-2.
Namun, Inggris kalah saat lakukan adu penalti.
Skor 4-3 adalah akhir dari laga hidup mati itu.
Baca Juga: Ini 11 Pemain Sepakbola Pilihan David Beckham, Dua Mantan Bintang Barcelona dan Ada yang Masih Aktif
Warga Inggris beranggapan, andai Beckham yang ambil penalti mungkin ada harapan.
Tapi kartu merah buat Beckham tidak ikut andil.
1. Mimpi Buruk dan Memalukan
Masih dari laga Inggris vs Argentina, Owen jadi salah satu orang yang menyalahkan Beckham.
Tak sampai disitu Beckham juga alami teror pembunuhan, dan selalu jadi sorotan ketika bela Manchester United.
Baca Juga: Waduh Rafael Benitez Bongkar 3 Kelemahan Koulibaly, Chelsea Patut Waspadai Poin Paling Akhir
Itulah tiga alasan kenapa David Beckham, jadi pemain sepakbola yang dibenci publik Inggris.***