Vietnam Kena Bantai di Piala AFF 2022, Dari Alasan Kelelahan Berubah Jadi Tertekan

15 Juli 2022, 19:03 WIB
Pelatih Vietnam beralasan tertekan hingga kalah dari Malaysia. /YouTube @selebrasi /

JURNAL PALOPO- Vietnam Kena Bantai di Piala AFF 2022, Dari Alasan Kelelahan Berubah Jadi Tertekan. 

Vietnam beberapa waktu lalu, jalani pertandingan di Piala AFF 2022 dengan kekalahan telak. 

Dalam lanjutan Piala AFF 2022, Vietnam dibuat meradang oleh Malaysia dengan skor 3-0.

Baca Juga: 4 Pemain Persib Bandung Gabung Timnas U18, Indonesia Kembali Tatap Piala AFF di Palembang

Sebelum jumpa Malaysia, Thailand menjadi lawan Vietnam di laga pamungkas fase grup. 

Saat itu kedua tim hanya main imbang 1-1, dan timbulkan kritikan dari pihak Timnas Indonesia. 

Keduanya dianggap main mata, dan sengaja tidak saling serang saat skor telah menjadi 1-1.

Sementara di laga lainnya, Indonesia sukses menang besar atas Myanmar dengan skor telak 5-1.

Baca Juga: Persikabo 1973 Lepas Ryosuke Nagasawa, Jepang Anyar Kembali Merapat

Hingga akhirnya kedua tim sama-sama koleksi poin sama. 

Namun Indonesia harus angkat kaki, lantaran kalah persoalan head to head. 

Dalam posisi mendapat kritikan dari Indonesia, pelatih Thailand dan Vietnam mengatakan sudah maksimal dalam laga itu. 

Namun alasannya adalah para pemain sudah alami kelelahan.

Baca Juga: Kesepakatan Lisan dengan 3 Pemain Selesai, Manchester United Justru Diprediksi Kacau Jika Mereka Gabung

Sehingga baik Vietnam dan Thailand, sudah tak mampu lagi tambah gol. 

Klik DISINI untuk baca lengkap. 

Kini di laga lanjutan keduanya seolah kena karma, dimana Vietnam kalah 3-0 dari Malaysia. 

Sedangkan Thailand kalah dengan skor 2-0, dari tim yang tak diunggulkan yaitu Laos. 

Ironisnya, kali ini pelatih dari Vietnam mengatakan, bahwa saat mentas anak asuhnya tertekan. 

Baca Juga: Baru Mentas Sekali dan Gagal Nyekor di Liverpool, Darwin Nunez Ternyata Bikin Bek Senior The Reds

Bahkan dia menjadi alasan stadion yang sepi, meski masuk di fase semifinal. 

"Seluruh pemain masih merasakan tekanan yang tinggi,"kata Dinh The Nam.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler