JURNAL PALOPO- Kompak Banget Nih! Pelatih Vietnam dan Thailand Sebut Pemain Kelelahan, PSSI Layangkan Protes ke AFF.
Dugaan main mata pada laga pamungkas Thailand vs Vietnam, masih terus berlanjut hingga kini.
Dimana hasil laga Vietnam dan Thailand diduga ada main mata, untuk gugur Indonesia di Piala AFF.
Indonesia, Vietnam dan Thailand, sama-sama miliki tiga poin di laga pamungkas Piala AFF 2022.
Hasilnya adalah ketiga negara tersebut, sukses raih 11 poin.
Namun Indonesia harus berada pada urutan ketiga, lantaran soal regulasi head to head.
Meski Indonesia mencetak 17 gol, paling banyak diantara tiga negara.
Baca Juga: Penjinak Arema Ditaklukkan Borneo FC, Mental Juara Singo Edan Diuji Pesut Etam
Namun bukan itu yang jadi ukuran, melainkan jatuh pada head to head.
Indonesia hanya mampu main imbang tampa gol, saat lawan Vietnam dan Thailand.
Sedangkan saat Vietnam dan Thailand bertemu, mereka juga imbang tapi mampu cetak satu gol.
Hal ini kemudian banyak di respon penikmat sepakbola tahan air.
Baca Juga: PSSI Resmi Layangkan Protes Ke AFF! Vietnam vs Thailand Dianggap Tidak Fair Play
Tak terkecuali Shin Tae Young, yang merasa jika regulasi ini sangatlah aneh.
Terlebih hal itu sudah tidak digunakan lagi di AFC dan juga FIFA.
Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia merasa jika laga kedua negara ada main mata.
Bahkan dia meminta agar AFF lakukan investigasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia U19 Tersingkir, Bukan Regulasi Tapi Hal Ini yang Buat PSSI Protes AFF
Jika ditemukan hal yang tidak fair, Endri Erawan minta agar keduanya didiskualifikasi.
Kalau AFF rasa itu fair, silakan dilanjutkan,"tegasnya.
Sementara itu, dikutip Jurnal Palopo dari The Thao 247, Garcia (pelatih Thailand) mengaku ingin menang.
Tapi Vietnam merubah pola permainan dan strategi, hingga mampu cetak gol.
Baca Juga: Bintang Asing Persija Jakarta Kena Kritik Pemain Junior, Michael Krmencik Hilang dari Sesi Latihan
"Pemain saya sangat lelah, hingga sulit untuk melawan,"kata Garcia di laman The Thao 247.
Pelatih Vietnam juga berikan alasan yang sama, dimana dia mengatakan bahwa timnya tampil gugup.
Namun setelah babak kedua kembali imbang, mereka tidak bisa terus menekan karena stamina menurun.
Dia bahkan mengaku jika beri intruksi agar anak asuhnya terus menekan Thailand.
"Hal itu tidak efektif karena stamina pemain yang menurun,"beber Dinh The Nam.
Terpisah, setelah lalui rapat dengan jajarannya, Ketua PSSI resmi layangkan protes pada AFF.
"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah komisi disiplin AFF,"ucap Iwan Bule.
"Yang jelas kami kecewa, mereka adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja,"kunci Ketua PSSI itu.***