JURNAL PALOPO - Kutukan Berlanjut! PSM Makassar Kembali Ditekuk Borneo FC, Bernardo Tavares: Liga 1 Butuh VAR.
PSM Makassar akhirnya kandas di perempat final Piala Presiden usai dibekuk Borneo FC dengan skor 1-2 di Stadion Segiri Samarinda.
Dua gol Borneo FC dilesakkan oleh Agung Prasetyo di menit 7' dan Matheus Pato di menit 19'. Sementara gol PSM Makassar dicetak Wiljan Pluim di menit 75'.
Kekalahan ini kembali memperpanjang kutukan PSM Makassar yang tak pernah menang dari Borneo FC sejak 2018 silam.
Bernardo Tavares dalam sesi press conference usai laga mengakui telah mengetahui kenapa anak asuhnya tak mampu memenangkan laga sejak 2018 silam.
Hal ini tentu tak lepas dari kinerja wasit pengadil pada laga malam tadi.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa PSM tidak menang di Samarinda sejak 2018. Saya lebih mengerti kenapa itu terjadi. Saya tidak sedang komplain pada wasit," tukasnya.
Hasil ini membuat PSM Makassar menorehkan catatan buruk kala bertandang ke Samarinda.
Musim lalu, PSM Makassar pun mengalami hal serupa.
Tak mampu membendung ganasnya Borneo FC di kandang yang berakhir dengan skor 0-1.
Total 12 laga kini telah dilakoni PSM kontra Borneo FC.
Juku Eja menelan 7 kekalahan, 2 imbang, dan 3 kemenangan.
Usai laga ini Bernardo Tavares semakin mengetahui kondisi Liga 1.
Bernardo bahkan secara tegas mengungkapkan jika saat ini Liga 1 Indonesia membutuhkan VAR demi meningkatkan kualitas.
"Kalau mau meningkatkan kualitas Liga 1, yang kalian butuhkan saat ini adalah VAR," tegas pelatih 42 tahun tersebut.
Di akhir sesi, Pelatih asal Portugal tersebut tetap menerima dengan lapang dada kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Borneo FC.
"Saya ucapkan selamat kepada Borneo FC. Di Indonesia kalian punya sepak bola, suporter dan pemain yang fantastis," tutupnya.
Tak hanya dari segi kepimpinan wasit, laga kontra Borneo FC juga menghadirkan sejumlah insiden.
Yance Sayuri yang tak mampu membendung emosinya bahkan sempat mengarahkan bola ke arah ball boy.
Selain itu, sejumlah suporter Borneo FC juga sempat melemparkan botol ke arah bench PSM Makassar.***