JURNAL PALOPO- Insiden Bobotoh Persib Bandung Meninggal Dunia, Nasib Piala Presiden Terancam Bubar, Ini Ulasan Lengkapnya.
Piala Presiden dihadapkan pada persoalan pelik, pasca meninggalnya dua Bobotoh Persib.
Tewasnya Bobotoh sebutan fans Persib, membuat Piala Presiden dalam posisi yang terjepit.
Dua orang Bobotoh yang meninggal di laga Persib vs Persebaya, tambah daftar panjang suporter yang meninggal.
Menurut data SOS, sejak Liga Indonesia digulirkan sudah adas 78 korban jiwa.
Dua fans Persib Bandung ini, jadi korban ke 77 dan 78 yang perlu jadi perhatian semua pihak.
"Meninggalnya 2 suporter Persib, Sopiana dan Solihin, semakin memperbanyak jumlah suporter Indonesia yang meninggal,"dikutip dari laman Instagram @akmalmarhali20.
Baca Juga: 28 Tahun Bergulir, 78 Suporter Meninggal Dunia, Fans Persib Bandung Tambah Sisi Kelam Liga Indonesia
"Menurut data SOS, Mereka merupakan korban suporter yang meninggal ke-77 dan 78 sejak liga Indonesia digelar tahun 1994,"tulis @akmalmarhali20.
Akmal Marhali merupakan Koordinator SOS, yang dikenal dengan sebutan Save Our Soccer.
Klik DISINI untuk ulasan lengkapnya.
Akhmad Hadian Lukita mengaku pihaknya sedang mendalami meninggalnya kedua pendukung Persib Bandung. Ia pun menyebut mungkin saja Maung Bandung tidak lagi jadi tuan rumah.
Baca Juga: FIX, Eddie Nketiah Tetap di Arsenal, Target Selanjutnya Striker Manchester City
“Itu tergantung rekomendasi kepolisian, yang mau mengatur otoritas keamanan di sini. Kalau tidak boleh ya, kan kita bakal pindah"
Kalau masih boleh, semua catatan bakal kita ikuti,”kata Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2022.
Sisi lain nasib turnamen pramusim 2022 ini, belum diketahui akan lanjut atau justru dibubarkan.
“Kita masih koordinasi dengan kepolisian, harapan saya tetap berlanjut tapi dengan pendekatan yang berbedalah. Soal adanya penonton kita serahkan kepada aparat keamanan kan,”ucapnya.
Baca Juga: Pertandingan Mematikan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Netizen Berkomentar Keras
Dengan demikian opsi untuk Piala Presiden 2022 ada tiga poin.
Pertama, Bandung tak lagi jadi tuan rumah.
Kedua, laga dihelat tanpa suporter.
Ketiga, keputusan paling urgen yaitu laga harus dihentikan.
Namun PT LIB sendiri berharap agar Piala Presiden tetap berjalan, meski harus tanpa penonton.***