JURNAL PALOPO - Efek Kejut Bernardo Tavares, PSM Permalukan Arema Dihadapan Suporternya, Wiljan Pluim Cetak Rekor.
Laga antara PSM Makassar melawan Arema FC akhirnya dimenangkan Juku Eja.
Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keperkasaan PSM Makassar di hadapan Aremania.
Arema FC kalah 0-1 dari PSM Makassar lewat gol cepat Wiljan Pluim.
Hanya butuh waktu 30 detik, Wiljan Pluim mampu mencetak gol pembuka PSM.
Gol ini menjadi yang tercepat dan pertama sepanjang gelaran Piala Presiden.
Perkataan pelatih PSM, Bernardo Tavares terbukti yang ingin memberikan kejutan kepada Arema.
Padahal di laga tersebut, Arema lebih diunggulkan karena keuntungan sebagai tuan rumah dan hasil di musim lalu.
Tetapi karena beberapa pemain cedera serta ditinggal ujung tombak mereka yakni Carlos Fortes, sehingga Arema bisa kalah malam tadi.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares dalam press conference memang mengakui kemampuan Arema.
Tetapi baginya, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola karena setiap pemain wajib menampilkan permainan terbaik mereka.
Bahkan Bernardo Tavares menyebar psywar dengan mengatakan skuatnya akan memberikan kejutan kepada Arema.
"Mereka tim kuat, tapi siapa yang tahu hasil akhir pertandingan besok? Sepak bola itu penuh kejutan. Mudah-mudahan kita bisa memberi kejutan," ujar pelatih asal Portugal itu.
Tavares juga menyesalkan keputusan wasit terkait Everton Nascimento yang dianggap offside.
Bahkan ia memposting posisi Everton yang segaris lurus dengan pemain terakhir Arema sebelum dinyatakan offside.
Baca Juga: PSM Makassar Permalukan Arema FC di Kandang Sendiri, Wiljan Pluim Cetak Gol Tercepat Piala Presiden
"Penyerang kita melakukan lari yang offside dan ternyata pemain kita ini lari dari belakang garis pertahanan lawan," kata Tavares dalam press conference usai pertandingan.
Sementara itu menurut netizen, Man of The Match tadi malam selain Wiljan Pluim adalah Yuran Fernandes dan Reza Arya Pratama.***