JURNAL PALOPO - Status Kapten Maguire di MU Dicabut Digantikan Ini, Moh Salah Dijanji Klub yang Punya Masalah Keuangan.
Baru menjabat sebagai manajer baru Manchester United (MU), Erik ten Hag sudah mendapat tekanan.
Erik ten Hag diminta untuk melepas ban kapten Manchester United dari Harry Maguire setelah kampanye musim yang buruk.
Baca Juga: Inginkah Raphinha, Liverpool Tawarkan Tukar Tambah Pemain, Mane Fix Gantikan Mesin Gol Bayern
Manchester United finis di urutan keenam di Liga Premier dan gagal bersaing memperebutkan gelar bahkan tidak mendapat tiket Liga Champions musim depan.
Banyak yang mengritik ketidakmampuan Manchester United bersaing adalah karena penampilan Harry Maguire yang kerap melakukan blunder.
Ten Hag pun tidak menolak permintaan tersebut dan memberikan keleluasaan kepada pemain MU untuk memilih kapten.
Sebagian besar skuad dikabarkan ingin pemain internasional Spanyol, De Gea mengambil ban kapten menggantikan Maguire.
Maguire secara mengejutkan diangkat menjadi kapten Manchester United pada Januari 2020, hanya enam bulan setelah tiba dari Leicester City.
Menurut The Sun, Ten Hag dengan senang hati memberikan ban kapten kepada kandidat paling populer di ruang ganti MU.
Diyakini De Gea adalah kandidat yang cocok karena rasa hormat dan kepercayaan yang dia dapatkan dari rekan-rekannya yang bermain.
Dia adalah salah satu dari sedikit hal positif untuk MU musim ini dengan memenangkan penghargaan pemain terbaik tahun ini di klub. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Premier bulan Januari.
Baca Juga: Pengganti Sadio Mane Ditemukan, Liverpool Siap 'Memancing' untuk Sang Pemain
Beralih ke Liverpool, Mohamed Salah telah mengkonfirmasi bahwa dia masih akan bersama The Reds untuk musim depan.
Tetapi Salah hanya bermain satu musim sampai kontraknya habis pada 2023 dan tidak bersedia memperpanjangnya.
Keengganan Salah memperpanjang kontrak disebabkan adanya jaminan yang ditawarkan Barcelona kepada superstar Mesir tersebut.
Blaugrana telah berjanji kepada Salah bahwa akan ada tempat baginya di skuad Xavi Hernandez setelah kontraknya di Liverpool berakhir.
Tetapi di satu sisi, Barcelona dihadapkan dengan masalah finansial oleh kesepakatan hak penamaan senilai £235 juta, sekitar Rp4,23 triliun dengan raksasa streaming audio Spotify.
Ketertarikan Barcelona pada pembajakan Salah pada tahun 2023 telah membuat Liverpool dalam situasi sulit menjelang musim terakhir kontraknya saat ini.
Dengan Sadio Mane yang sudah menyatakan keinginannya meninggalkan Liverpool musim panas ini, Jurgen Klopp kemungkinan tidak ingin pemain keluar lagi di jendela transfer yang sama.
Jika Barcelona gagal meyakinkan Bayern untuk melepas Lewandowski, sikap Liverpool bisa mendorong La Liga untuk merekrut Salah setahun lebih awal dari yang direncanakan.***