Kisah Pahlawan Real Madrid di Liga Champions, Dari Pujian dan Cacian Hingga Akhrinya Terlupakan

31 Mei 2022, 19:52 WIB
Pemain Real Madrid, Gareth Bale saat cetak gol salto ke gawang Liverpool. /Phil Noble / Reuters/

JURNAL PALOPO- Kisah Pahlawan Real Madrid di Liga  Champions, Dari Pujian dan Cacian Hingga Akhrinya Terlupakan 

Real Madrid tentu berterimakasih dengan jasa dari pemilik nomor 11, yang jadi pahlawan dalam dua laga final.

Real Madrid sukses angkat tropi dalam final Copa Del Rey, saat menantang Barcelona. Rival abadi yang tak pernah padam.

Baca Juga: Tchouameni ke Real Madrid, Mendes di PSG hingga 2026, City Masih Ingin Tambah, MU Dorong De Jong Keluar Barca

Pada kesempatan ini, Jurnal Palopo akan mengulas tentang perjalanan karir Gareth Bale selama berseragam Real Madrid.

Gareth Bale merupakan pemain yang didatangkan Real Madrid dari Tottenham, setelah jalani musim apik yang buat namanya bersinar hingga dilirik raksasa La Liga itu.

Datang dengan Mahar Fantastis

Bukan rahasia lagi jika Real Madrid doyan mengumpulkan pemain bintang, meski harus rogoh kocek yang cukup dalam.

Hal ini dibuktikan dengan mahar yang harus ditebus, ketika mendatangkan Gareth Bale.

Baca Juga: Bek Potensial Trial di PSM Makassar, Appi Ungkap Kelakuan Benardo Tavares, Persebaya Dapat Penerus Marukawa

Pada tahun 2013 lalu, Real menebus Bale dengan mahar 101 juta Euro dan jadikan dirinya pemain termahal waktu itu.

Musim terakhirnya di Tottenham, Bale sukses mencetak 21 gol, dari 33 laga yang dijalaninya.

Pahlawan Final Copa Del Rey

Harga mahal itu dibayar Bale dengan mendatangkan tropi untuk Los Blancos, di final Copa Del Rey 2014 dengan menaklukkan Barcelona.

Bale mencetak gol lewat aksi solo run dengan menyisir sayap, bahkan mampu pecundangi bek Barca (Bartra) yang coba mengejar kecepatannya dalam menggiring bola.

Baca Juga: 3 Striker Asing Gagal Perkuat Persebaya Surabaya, Kini Incar Mantan Pemain Liga Eropa

Hingga pada akhirnya, umpan dari Coentrao itu digiring hingga kotak penalti, dan sekaligus menaklukkan penjaga gawang.

Skor berubah 2-1, sekaligus jadi gol penutup yang membuat Real Madrid raih titel juara.

Pada laga final itu, Ronaldo hanya jadi penonton dan ikut bersorak melihat aksi Gareth Bale.

Real sebenarnya unggul lebih dulu lewat aksi Di Maria, namun gol ini mampu dibalas Bartra hingga kedudukan imbang 1-1.

Baca Juga: Persebaya Dikaitkan dengan Striker Liga Singapura dan Masafi FC, Obat Kegagalan dan Prank Jefferson Assis

Sihir Final Liga Champions 2018

Gareth Bale juga menjadi pemain yang paling berpengaruh, saat Liverpool jadi lawan Real Madrid di final Liga Champions.

Saat itu Bale mampu cetak dua gol, yang buat Real angkat tropi. 

Padahal dirinya memulai laga dari bangku cadangan, namun mampu mengubah jalannya laga.

Saat itu Ronaldo dan kolega buntu, ketika Liverpool cetak gol lewat aksi Sadio Mane.

Baca Juga: Putusan Kongres PSSI 2022: 4 Klub Liga 1 Berganti Nama, Milik Sultan Andara Salah Satunya

Masuknya Bale membuat semua berubah, umpan Marcelo diteruskan dengan tendangan voli, gagal dijangkau oleh Karius.

Gol kedua kembali lahir, lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti Liverpool.

Antisipasi tak sempurna Karius, justru masuk ke gawangnya, dan skor berubah jadi 3-2.

Mulai Terlupakan

Selepas final bersejarah itu, Gareth justru meredup bersama Real Madrid. 

Baca Juga: PSM Resmikan Pemain Trial, Calon Pemain Asing Persebaya Cuma Punya Statistik Kayak Gini

Hubungan yang buruk dengan Zidane, membuat dirinya lebih banyak jadi penghias bangku cadangan.

Dikutip dari YouTube  Cetakgol IDN, hal ini bermula saat Perez rencanakan penjualan Ronaldo.

"Zidane justru menyarankan untuk menjual Bale. Saran Zidane justru membuat Bale kesal dan akhirnya dia lebih suka memasangnya di bangku cadangan,"dikutip dari YouTube @Cetakgol IDN.

Kembali ke Inggris

Situasi ini membuat Bale kembali ke Liga Inggris dengan status pemain pinjaman.

Baca Juga: Pergi Tapi Buat Kenangan Indah, Ini Jasa Bruno Moreira untuk Persebaya Surabaya, Beda dari Mantan Lainnya

Dirinya kembali membela Tottenham, dan jalani musim apik. Dia menemukan kembali permainan yang hilang.

Pada kompetisi 2020/2021, Bale sukses cetak 11 gol dalam 20 laga dan juga cetak dua assist.

Ancelotti Gabung Real Madrid dan Hujatan Fans

Hadirnya Ancelotti nyatanya tidak membuat karir Bale kembali bersinar.

Bintang Wales ini gagal merebut hati Don Carlo dan kembali jadi penghias bangku cadangan.

Baca Juga: Sulitnya Persebaya Surabaya Berburu Pemain Asing, Mulai dari Prank Hingga Rumor Gembosi Bajul Ijo

Hujatan justru diperoleh Bale, kala itu dia alami cedera usai bela Wales.

Kini Gareth Bale telah meninggalkan Real usai laga final Liga Champions. Tak sendirian, Real Madrid juga melepas Marcelo dan juga Isco.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler