JURNAL PALOPO- Kilas AFC Cup, PSM Makassar Mentas di Kuala Lumpur, Bali United Main di Kandang Sendiri.
Jelang AFC Cup, perwakilan Indonesia yakni PSM dan Bali United harus beradaptasi dengan aturan baru.
Sebelum PSM Makassar dan Bali United unjuk kemampuan di Liga 1 2022/2023 yang rencananya akan berlangsung di bulan Juli.
Baca Juga: Final Liga Champion: Real Madrid Sabet Gelar Juara Atas Liverpool
Baik PSM Makassar maupun Bali United, terlebih dulu akan menjadi perwakilan Indonesia pada AFC Cup 2022.
Kedua klub berusaha untuk memberikan yang terbaik, dengan merekrut sejumlah pemain yang dianggap mampu membawa kedua klub lebih baik.
Serta terus menggenjot pada sesi latihan hingga laga uji coba, untuk mengetahui kekuatan dari para pemain.
AFC Cup 2022 yang rencananya akan berlangsung di bulan Juni ini, dengan diikuti sejumlah negara termasuk Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: 3 Punggawa PSM Makassar Tinggalkan Klub Menuju Prancis, Persik Kediri Boyong 5 Winger
Dalam laga tersebut Bali United tergabung di grup G dengan Kedah FA (Malaysia), Visakha (Kamboja), da Kaya FC (Filipina).
Sementara PSM Makassar bergabung bersama Tampines Rovers (Singapura) dan Kuala Lumpur (Malaysia) di grup H.
Dalam skema permainan, kedua klub dari Indonesia tidak boleh mengalami kekalahan jika masih ingin bertahan untuk bertemu lawan selanjutnya.
Hal ini lantaran jika PSM Makassar maupun Bali United menelan kekalahan, maka sudah tidak ada kesempatan kedua lagi untuk tampil.
Hal ini dikarenakan tidak adanya sistem tandang kandang yang memberikan dua kesempatan, sehingga tim hanya akan tampil sekali.
Laga tersebut akan berlangsung di dua lokasi yakni di Bali dan Kuala Lumpur Malaysia.
Melihat hal tersebut tentu menjadi keuntungan bagi klub Serdadu Tridatu.
Bisa bermain di kandang sendiri, dan mengetahui bagaimana kondisi lapangan tempat pertandingan tersebut berlangsung.
Disisi lain, PSM Makassar harus lebih waspada lagi karena dalam laga ini klub berjuluk Juku Eja tersebut bakal bertanding di Kuala Lumpur.
Hal inilah yang membuat pelatih Bernardo Tavares harus memutar otak dalam mempersiapkan anak asuhnya.
Terlebih sebelumnya dalam laga uji coba melawan PSIS Semarang, PSM Makassar harus puas dengan kekalahan 2-1 atas Laskar Mahesa Jenar.
Sedangkan saat melawan Tim asal Mamuju mereka hanya imbang, berkat gol penalti.
Hingga membuat pelatih Bernardo Tavares, dengan tegas menekankan untuk segera mendapatkan tambahan pemain.***