Tinggalkan Gelar dan Statistik di Bali United, Stefano Lilipaly Pecahkan Rekor di Borneo FC

11 Mei 2022, 09:02 WIB
Stefano Lilipaly pilih gabung Borneo FC dan cetak rekor baru. /Kolase /Instagram Nabil Husein/Stefano Lilipaly/Teddy Tjahjono

JURNAL PALOPO- Mundur dari Bali United, Stefano Lilipaly berhasil menciptakan rekor di klub barunya.

Memilih keluar dari Bali United pada 06 Mei dengan meninggalkan salam perpisahan kepada para fans.

Eks Bali United, Stefano Lilipaly memilih menjatuhkan pilihannya kepada Borneo FC yang bermarkas di Samarinda.

Baca Juga: SEA Games 2021: Timnas Indonesia Bantai Timor Leste dengan Skor Telak, Witan Sulaiman dan Egy Maulana Bersinar

Sejak bergabung dengan Borneo FC, Stefano Lilipaly telah menciptakan rekor untuk dirinya sendiri.

Dimana selain menjadi pemain terakhir yang di gaet oleh Borneo FC di bursa transfer musim ini, sebelum menghadapi Liga 1 2022/2023.

Pemain yang juga sempat memperkuat Timnas Indonesia, juga menjadi pemain termahal yang dimiliki oleh Borneo.

Dilansir dari Transfermarkt, biaya transfer Stefano Lilipaly tercatat sebesar 350 ribu euro atau sekitar Rp 6,08 miliar.

Baca Juga: Ada Apa Tim Pelatih Persib Bandung Lakukan Pertemuan Besar, Robert Alberts: Sepakbola Beda dengan Kantoran

Hal tersebut bukan menjadi hal yang aneh, melihat kontribusi eks Persija Jakarta tersebut di sepakbola Indonesia.

Dimana lima tahun bersama Bali United, Fano telah tampil di 119 laga dengan durasi waktu 9.092 menit bermain.

Tak sampai disitu, pemain naturalisasi ini juga mencatatkan 32 gol dan 24 assist untuk Bali United.

Melihat prestasi yang ditorehkan pemain berusai 32 tahun tersebut, membuat fans dari Borneo FC, Pusamania.

Baca Juga: PSM Makassar Siap-siap Welcome! Pengganti Hilmansyah Ditemukan, Persita Borong 4 Pemain Persipura

Menyambutnya dengan penuh antusias, bahkan Pusamania berharap dengan kedatangan Stefano Lilipaly.

Mampu membawa Borneo FC menjadi salah satu klub terbaik hingga ke level piala Asia.

Kepindahan sang pemain ke Borneo FC, memang mengejutkan, terlebih sang pemain sebelumnya dirumorkan diincar banyak klub besar. 

Persib Bandung, Persis Solo hingga beberapa klub lain inginkan pemain berdarah Indonesia Belanda. 

Baca Juga: Trik Jitu Aji Santoso di Persebaya, Eks Liga Spanyol Jalani Trial Penentu Kualitas

Hal yang tak bisa ditampik, adalah kontribusi Fano selama di Bali United. 

Namun perpisahan adalah hal yang pelik. Pasalnya tak ada kesepakatan yang terjalin antara Fano dan Bali United. 

Hingga akhirnya sang pemain pilih hengkang.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler