JURNAL PALOPO - Skuat juara Bali United seakan tak tergantikan di musim ini.
Turun dengan trisula Privat Mbarga, Lilipaly, dan Spasojevic, Bali United jadi yang terbaik dalam urusan bobol gawang lawan.
Tercatat Bali United menjadi tim nomor 1 yang memiliki kolektifitas gol tertinggi dibanding klub lain.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kristal Favorit Anda Mengungkapkan Energi Yang Dibutuhkan Dalam Mewujudkan Impian
Anak asuh Teco mengoleksi 57 gol dari 34 laga. Tak hanya kuat di lini serang, skuat Serdadu Tridatu juga hebat dalam bertahan.
Bali United bahkan hanya kebobolan 27 gol dari 34 laga. Wajar jika Bali menjadi jawara di musim ini.
Ketatnya persaingan membuat pemain harus menampilkan performa apiknya selama diberi kesempatan.
Sayang, winger timnas Indonesia ini sejak diboyong dari PSS Sleman belum memberikan kontribusi terbaiknya.
Baca Juga: RESMI! Youssef Ezzejjari Gabung Bhayangkara FC, Nasib Melvin Platje Tak Karuan
Bermain 13 laga, Irfan Jaya hanya mampu melesakkan 1 gol dan 1 asis.
Hal ini jelas jadi catatan buruk Irfan di Bali United. Melihat kondisi tersebut, Persik Kediri tertarik untuk meminang sang winger.
Meski begitu, Bali United sepertinya tak akan melepas begitu saja pemain berdarah Sulawesi ini.
Bali United saat ini mempersiapkan skuat matang-matang apalagi di tahun depan anak asuh Teco agar berlaga di Piala Asia.
Tak hanya Irfan Jaya, Persik Kediri bahkan bergerak untuk mendapatkan tanda tangan Renan Silva.
Maestro lapangan tengah ini semakin bersinar kala diboyong Madura United dari Bhayangkara FC.
Bersama Laskar Sape Kerrab, Renan Silva mencetak 6 gol dan 2 asis dari 24 laga.
Ngebetnya Persik untuk mendatangkan sang Maestro dikarenakan posisi pemain tersebut telah ditinggalkan Dionatan Machado.
Kehilangan playmaker jelas akan membuat lini tengah Persik kurang berjalan dengan baik.
Karena itu, hadirnya Renan Silva diharapkan mampu memperbaiki lini tengah skuat Macan Putih.